Ilustrasi anak sedang mengalami tantrum. (Pinterest/Freepik)
Pandemi virus corona Covid-19 memberikan banyak dampak besar kepada semua orang, termasuk anak-anak. Di masa pandemi seperti saat ini, emosi anak jadi mudah berubah dan sulit untuk dikendalikan.
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dan juga bersosialisasi dengan orang lain, apalagi anak-anak yang masih butuh bermain dengan teman sebayanya.
Namun, pandemi virus corona Covid-19 membuat anak-anak enggak bisa bersosialisasi dan bermain. Mereka juga belum memahami situasi dan juga kondisi saat ini. Makanya, banyak anak yang akhirnya rewel dan suka marah-marah.
Menurut Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Cecilia H.E. Sinaga, ada beberapa faktor yang membuat anak jadi rewel dan suka marah-marah, yaitu pertama karena fase perkembangannya, kedua karena pola interaksi dua arah, dan ketiga karena kemampuan bahasanya yang masih kurang.
Lantas, bagaimana cara mengatasi anak yang rewel dan suka marah-marah?
Kepada HerStory, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Cecilia H.E. Sinaga menjelaskan beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi anak yang rewel dan suka marah-marah. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.