Menu

Inilah 4 Tips Mengendalikan Emosi Anak Tanpa Perlu Marah-marah, Moms Wajib Tahu Nih!

15 September 2021 18:45 WIB
Inilah 4 Tips Mengendalikan Emosi Anak Tanpa Perlu Marah-marah, Moms Wajib Tahu Nih!

ilustrasi seorang anak yang sedang dimarahi ibunya. (Parenting.firstcry.com/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Bagi sebagian orangtua, mungkin mengatasi dan mengendalikan emosi anak merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Sebab, kalau emosi anak enggak stabil bisa berpengaruh pada kesehatan mentalnya.

Menurut Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Cecilia H.E. Sinaga, anak yang enggak bisa mengendalikan emosi bisa berdampak buruk untuk ke depannya.

“Dampak negatifnya adalah dia enggak akan sukses di dunia sosial karena emosi ini terkait dengan orang lain. Jadi, ketika kita enggak berhasil mengelola emosi dengan baik, maka mungkin kita bisa menyakiti orang lain dan orang lain bisa menjauh dari kita,” jelas Cecilia saat diwawancarai HerStory.co.id.

“Selanjutnya ada dampak negative secara mentalnya. Anak jadi lebih mudah overthinking, mudah putus asa, dan gampang sekali bersedih. Jadi, dampaknya sangat besar untuk kehidupan kita, khusunya di sosial,” lanjutnya.

Cecilia H.E. Sinaga juga memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para orangtua untuk mengendalikan emosi anak tanpa perlu marah-marah. Wah, apa saja ya, Moms? Yuk, simak dan catat baik-baik, ya!

Pastikan anak mengenal emosinya

Moms harus pastikan kalau si kecil mengenal emosinya sendiri. Beri tahu kapan anak boleh marah, kapan anak boleh bersedih, dan lainnya. Kalau anak sudah mengenal emosinya, maka Moms enggak perlu marah-marah saat menghadapinya.

Pastikan anak tahu apa saja yang boleh diekspresikan

Moms juga perlu mengajarkan anak agar mereka tahu apa saja yang boleh diekspresikan. Jadi, komunikasikan semuanya dengan anak ya, Moms.

“(Misalnya) kalau anak marah, terus lempar barang, kamu harus bilang, ‘Aduh kamu kalau marah enggak boleh lempar-lempar ya, nanti mainannya rusak’. Jadi, harus dikomunikasikan agar anak tahu yang mana yang boleh (dilakukan), mana yang enggak boleh (dilakukan),” jelas Cecilia.

Anak harus tahu kalau keinginan enggak selalu bisa terpenuhi

Enggak semua keinginan anak bisa selalu terpenuhi. Jadi, Moms juga harus memberikan batasan kepada anak. Orangtua harus ingat kalau kontrol pola pengasuhan ada di tangannya.

“Enggak semua keinginan bisa dipenuhi. Artinya, orangtua harus memberikan batasan dan kontrolnya harus datang dari mereka,” kata Cecilia.

Kendalikan emosi Moms terlebih dahulu

Untuk mengajarkan anak mengendalikan emosi, Moms harus terlebih dahulu bisa mengendalikan emosi sendiri, ya. Kalau emosi Moms sudah stabil, baru bisa mengajarkan anak mengendalikan emosinya.

“Sering kali orangtua misalnya lagi berantem sama pasangannya, jadi pas anaknya rewel sedikit, langsung sensitif dan ikut marah. Jadi, orangtua harus lebih dulu mengenal dan mengendalikan emosinya,” tutur Cecilia.

Baca Juga: SoKlin Lantai Gandeng Psikolog Bahas Tips Kelola Emosi Anak dengan Cara Bermain, Moms Jangan Lewatkan Nih!

Baca Juga: Bingkai Perjuangan Ibu Tunggal, 3 Rekomendasi Film Korea tentang Ibu dan Anak, Siapin Tisu Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.