Anak laki-laki, ibu, dan anak perempuan. (Pinterest/Freepik)
Kita kerap terbentur dengan tradisi dimana sudah ada pengkotak-kotakkan antara anak laki-laki dan perempuan salah satunya melalui cara bermain. Dengan memberikannya kesempatan yang sama, anak akan belajar kalau baik laki-laki atau perempuan berhak untuk melakukan hal yang disukai.
Media sosial yang kini semakin mudah untuk diakses, sebisa mungkin para orang tua untuk mengontrol agar anak tak termakan dengan konten yang menunjukkan ketidaksetaraan gender dan tak menghormati perempuan. Jika sampai terlihat, segera memberitahukan kalau sikap itu gak pantas untuk dicontoh.
Ketika anak secara tak sengaja menyentuh bagian tubuh ibu khususnya di area sensitif, segera sampaikan dan obrolkan kalau hal tersebut membuat tak nyaman dan ia tak boleh sembarang menyentuh tubuh orang lain.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.