Menu

Pebisnis Pemula Merapat! ShopeePay Talk Beberkan Kiat Meminimalisasi Kegagalan di Awal Usaha, Apa Saja?

16 September 2021 13:10 WIB
Pebisnis Pemula Merapat! ShopeePay Talk Beberkan Kiat Meminimalisasi Kegagalan di Awal Usaha, Apa Saja?

Acara ShopeePay Talk bertajuk 'Pasang Surut Pebisnis Pemula', yang digelar secara virtual, Kamis (16/9/2021). (Riana/HerStory)

“Jadi memang bisnis itu gak ada yang instan. Dan dari uang lima ratus itu saya pakai buat jual pisang goreng. Mengapa memilih pisang goreng? Karena bagi saya, pisang itu menjadi salah satu makanan lokal dengan citra khas Indonesia. Sebab, banyak orang yang mengonsumsi pisang goreng di rumah. Jadi itu local industry kita banget. Dan pisang itu adalah buah yang tidak ada musimnya. Jadi itu akan tetap terus ada,” sambungnya.

Dengan pisang goreng tersebut, sambung Ari, ia bisa membuat macam inovasi dan bernilai. Bahkan, ia mengaku saat ini telah melakukan ekspor dan membuka banyak cabang di luar negeri untuk produk pisangnya itu.

“Saya mikir simple dulu pas awal-awal bisnis, saya berangkat dari sebuah value, ketika kita mulai kreatif, kita bisa mengubah pisang jadi value yang besar. Saat ini, saya juga sudah ekspor kulit pisang. Sang Pisang juga sudah banyak buka gerai di luar negeri. Jadi pisang ini adalah sesuatu yang bisa diubah jadi special,” terang Ari.

Lebih lanjut, Ari pun mengingatkan kepada pebisnis pemula bahwa sebelum menciptakan sebuah produk, sebaiknya harus melakukan riset terlebih dulu untuk mengetahui siapa target yang akan disasar dari produk yang kita buat, setelah itu baru membangun infrastruktur atau pondasi bisnis.

“Riset itu sangat penting, kita harus tahu targer market produk kita siapa, bagaimana produknya, eksekusinya seperti apa, dan harus tahu juga apa goals yang ingin dicapai. Dan yang paling penting kita harus tahu kelemahan, kekuatan, dan peluang ke depannya seperti apa. Setelah itu kita bisa tahu unique selling point-nya apa. Kemudian harus mengerti kecil besarnya tentang bagaimana cara memasarkan produknya. Intinya, dalam berbisnis juga kita harus punya passion, kalau gak ada passion, akan sulit. Dan ingat, pebisnis di awal itu harus jadi sales yang handal juga,” papar Ari.

Kemudian, Raymond Chin, CEO & Co-Founder Ternak Uang, juga mengingatkan pebisnis pemula bahwa membangun sebuah bisnis itu tidaklah mudah. Namun, pebisnis pemula harus memiliki bekal tersendiri untuk dapat menjawab setiap tantangan dalam menjalankan roda bisnisnya.

“Banyak hal yang dapat dijadikan solusi, termasuk memanfaatkan teknologi untuk membantu pertumbuhan bisnis,” kata Raymond.

Dikatakan Raymond, pebisnis pemula juga harus punya angle mind set sendiri. Karena, perjalanan bisnis itu 100 persen  pasti bakal ketemu hambatan/kegagalan atau roadblock.

Itu gak bisa dipungkiri. Kita jangan naif, justru kita harus adaktif, karena di tengah jalan pasti akan terjadi sesuatu. Dan mind set itu yang harus dibangun. Yang lebih penting juga kita harus tahu target market produk kita senditi. Setelah target market tahu, nanti marketingnya jadi mudah. Dan marketing yang paling penting itu adalah loyal customer,” tandasnya.

Lebih lanjut, Anton Hermawan Sugondo, Founder dan Owner Panama Sandals, pun menuturkan kiat untuk pebisnis pemula agar bisa bertahan di tengah pandemi.

Dikatakan Anton, memiliki pikiran yang terbuka untuk terus maju sangat penting dilakukan para pebisnis, terutama pebisnis pemula, untuk terus berinovasi dalam situasi yang sulit, khususnya selama pandemi Covid-19.

Kedua, di masa pandemi ini, dimana penjualan secara offline masih dibatasi, maka pebisnis pemula sebaiknya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Misalnya kolaborasi dengan platform digital atau e-commerce agar bisa memberikan nilai tambah bagi usahanya.

“Saat pandemi gini ada baiknya sih memanfaatkan e-commerce seperti Shoppe, jadi salesnya tetap jalan. Saya juga percaya, dengan memberikan layanan yang terbaik juga bisa mendapatkan perhatian pelanggan, dan menjadikan pelanggan gak berpaling dari produk kita,” tandas Anton.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: