Menu

Mau Sukses? Hindari 3 Kesalahan Ini dalam Memulai Bisnis!

16 September 2021 16:15 WIB
Mau Sukses? Hindari 3 Kesalahan Ini dalam Memulai Bisnis!

Ilustrasi wanita memiliki bisnis sendiri (Shutterstock/Edited By HerStory)

2. Ikut-ikutan tren semata, bukan menjawab kebutuhan

Perlu diingat ya, membangun bisnis yang hanya sekadar berlandaskan mengikuti tren terkini umumnya sulit berkembang bahkan dapat gulung tikar saat tren tersebut sudah meredup. 

Anton Hermawan Sugondo, Founder dan Owner Panama Sandals, pun pernah punya pengalaman pahit tentang itu.

Bisnis kentang goreng Belgia yang didirikannya sebelum membangun Panama Sandals menjadi sebuah contoh nyata bahwa bisnis karena tren semata sulit untuk berkembang.

“Berangkat dari kisah tersebut, saya belajar bahwa mendirikan bisnis memerlukan riset pasar yang matang sebagai landasan untuk lebih mengenal target pasar yang ingin kita sasar dan memberikan solusi yang dapat menjawab kebutuhan pasar. Ketimbang menjadikan tren sebagai dasar utama dalam berbisnis, pebisnis dapat menggunakan tren yang ada untuk melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman,” tuturnya.

3. Kurang kesiapan menghadapi risiko bisnis

Raymond Chin, CEO & Co-Founder Ternak Uang, mengatakan, berani memulai bisnis berarti harus siap mengantisipasi dan menghadapi berbagai risiko bisnis yang siap menerjang dengan strategi manajemen risiko. Namun faktanya, banyak pebisnis yang terkadang hanya memandang manajemen risiko sebelah mata.

Raymond bilang, satu faktor utama yang membuat beberapa bisnisnya sebelumnya gagal adalah kurangnya persiapan strategi manajemen risiko. Saat itu ia hanya berpikir bahwa saat mulai bisnis pasti bisa sukses, padahal ada risiko kegagalan yang tidak bisa saya hindari. Itulah mengapa para pebisnis pemula harus menyiapkan strategi menghadapi risiko bisnis yang ada di depan mereka dengan menyiapkan perencanaan bisnis.

“Para pebisnis bisa membuat perencanaan bisnis yang sederhana tapi solid dengan fokus pada tiga hal utama yaitu produk, pemasaran, dan operasional. Fokus menentukan unique selling points dari produk atau jasa bisnis, tentukan saluran pemasaran yang tepat dan buat strategi mulai dari cara menjaga operasional bisnis hingga menghadapi kegagalan bisnis. Perencanaan bisnis inilah yang juga menjadi dasar yang saya terapkan dalam mengembangkan Ternak Uang bersama dua rekan saya lainnya,“ tutup Raymond.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: