Bayi menangis. (Freepik/Edited by HerStory)
Moms, pastinya kamu udah enggak asing lagi dengan kata 'sawan' yang kerap dialami oleh si kecil, bukan? Atau bahkan, sawan ini sering kali diartikan sebagai bentuk akibat dari nasihat dan larangan para tetua yang kamu langgar.
Mungkin banyak di antara kamu yang percaya kalau sawan pada bayi terjadi akibat diganggu oleh makhluk astral. Atau mungkin, karena melanggar berbagai mitos yang kamu lakukan sebagai ibunya.
Meski kerap dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis, tapi faktanya sawan yang dialami oleh bayi juga dibahas dari sisi medis. Dalam dunia medis, sawan adalah suatu kondisi di mana bayi mengalami perubahan perilaku yang disebabkan oleh proses pelepasan aliran elektrik didalam otak dan berakibat terjadinya guncangan pada bayi.
Kondisi ini juga sering diartikan sebagai kejang epilepsi. Seperti dikutip dari laman Standford's Children, epilepsi adalah kondisi otak yang menyebabkan anak mengalami kejang. Ini adalah salah satu gangguan sistem saraf yang paling umum.
Kejang epilepsi terjadi ketika satu atau lebih bagian otak mengalami ledakan sinyal listrik abnormal yang menggangu sinyal normal otak. Apa pun yang menggangu koneksi normal antara sel saraf di otak dapat menyebabkan kejang.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.