Namun di samping itu, hal yang ditunjukkan oleh penelitian adalah bahwa makanan ini justru disarankan untuk dihindari sebelum persalinan.

Seperti yang disebut dalam laman obgynnorth.com, makana pedas tertentu melepaskan capsaicin, yang mungkin kontraproduktif dalam persalinan. Capsaicin ini merupakan zat aktif pada cabai yang menimbulkan rasa pedas dan panas.

Ketika bayi menuruni jalur kelahiran, tekanan yang diberikan melepaskan endorfin yang merupakan pembunuh rasa sakit alami. Akibatnya, capsaicin ini akan melawan endorfin dan merampas kemampan alaminya untuk melahirkan tanpa rasa sakit.

Kurma

Kurma juga disebut-sebut sebagai makanan supaya cepat melahirkan sekaligus pemicu kontraksi. Hal ini juga diperkuat dalam penelitian dari Jordan University of Science and Technology terbitan Journal of Obstetrics and Gynaecology.

Menurut penelitian tersebut, wanita yang rutin makan kurma saat hamil tua disebut dapat menjalani proses persalinan normal yang lebih lancar. Kurma menghasilkan hormon oksitosin yang berfungsi merangsang kontraksi rahim dan mempermudah proses persalinan.

Terong

Terong atau terung ini juga dipercaya dapat memabntu kontraksi secara alami. Meski hidangan ini mungkin berkontribusi untuk memberikan tenanga pada ibu hamil, tapi sebenarnya mungkin ini bukan disebabkan karena terong, melainkan karena bumbu hidangannya.

Baik basil dan oregano adalah ramuan yang dikontradiksikan pada kehamilan karena kemampuannya yang potensial untuk memulai persalinan.