Ia kemudian meminta para netizen untuk melihat persoalan dengan jernih. Ia mengatakan permasalahan tentang tarian sudah pernah menjadi pembahasan para ulama.

"Jadi yang salah itu apanya? Gerakannya atau lagunya atau TikToknya? Kita semua harus jernih dalam memandang dan melihat persoalan. Jauh sebelum hari ini, ulama-ulama kita sudah membahas tarian dan itu termasuk kategori ikhtilaf," jelas Ustad Solmed.

"Di sana ada pintu ijtihad, di sana ada persoalan furu'iyah. Mereka semua berbeda, tapi mereka tidak saling mencela, tidak saling memaksa," tuturnya.

Bermula dari unggahan di aplikasi TikTok yang memperlihatkan April Jasmine dan ketiga rekannya mengikuti tren menari diiringi dengan lagu. Dalam video itu, tampak April Jasmine mengenakan gamis panjang berwarna putih yang dilapisi jaket jeans, lengkap dengan topi dan tas.

Sebagai istri Ustaz Solmed, perilaku April tersebut menuai kritik pedas dari netizen. Ustaz Solmed memberikan pembelaan kepada April Jasmine dengan mengunggah hukum menari dalam Islam. Menurut ayah tiga anak ini, hal tersebut boleh dilakukan namun dengan catatan. 

"Di sini aja ngumpulnya nih yang mau baca hukum menari, senam, joget. Biar nggak ngabisin kuota. Intinya apa? Boleh dengan catatan ya," tulis Ustad Solmed.

Di akhir unggahan tersebut, ia justru mengajak para netizen untuk membuat konten TikTok. Bahkan ia menyebut gerakan yang dilakukan April Jasmine layaknya seperti senam dan masih dalam batas wajar.

"Mari kita TikTokan, itung itung kaya senam SKJ zaman dulu," jelasnya.