Durian. (Pinterest/Freepik)
"Kalau mau makan durian, siapkan dulu sayur mentah 200 gram, terus timun satu buah, dan tomat yang besar satu buah. Nah, wajib makan sayuran itu dahulu baru makan durian. Selain perut sudah lebih kenyang sehingga nafsu makan durian berkurang, sayur juga bisa menghambat penyerapan gula, jadi dampaknya berkurang," tambahnya.
Begitu juga halnya jika diabetesi ingin mengonsumsi nasi atau mie. Kedua sumber karbohidrat ini memang dikenal dapat menaikkan gula darah dengan cepat. Itu sebabnya sebelum mengonsumsi kedua jenis karbo ini pastikan untuk mengimbanginya dengan konsumsi sayuran.
"Untuk mencegah (kenaikan gula darah) ada triknya, nasi seperempat bagian piring saja, protein seperempat bagian, baru sayur mateng separuh porsi piring. Begitu juga dengan mie ayam, pastikan mienya seperempat, ayam seperempat, sayur setengah porsi mangkok," tandas dia.
Ketika kamu makan buah durian secara berlebihan, efek yang timbul adalah sakit perut dan perut kembung. Nah, perut yang terasa kembung ini yang kerap disangka mabuk durian.
Durian juga mengandung kalori dan karbohidrat yang sangat tinggi. Hal ini tentu perlu dihindari oleh orang-orang yang sudah mengalami obesitas. Satu kilogram buah durian ukuran sedang umumnya mengandung hampir 1.500 kalori.
Jadi, satu durian utuh saja sudah mencukupi hampir 70 persen kebutuhan kalori harian tubuh. Kalau kamu tidak ingin berat badan naik secara tiba-tiba, sebaiknya jangan makan durian terlalu banyak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.