3. Metabolisme tubuh terganggu

Terlalu banyak mengonsumsi daging sapi dapat meningkatkan resiko metabolisme terhadap tubuh. Itu karena daging sapi mengandung banyak lemak daripada serat yang dapat menghambat proses usus mencerna makanan.

Ini adalah bahaya terlalu banyak makan daging sapi yang harus diwaspadai secara sungguh-sungguh. Jika mau makan daging sapi, harap untuk mengimbanginya dengan buah dan sayuran, serta jangan lupa untuk membatasi jumlah konsumsi daging sapi ke dalam tubuh. 

4. Meningkatkan risiko sakit kepala

Bahaya terlalu banyak makan daging sapi berikutnya adalah sakit kepala seperti migrain dan bisa lebih parah. Hal itu terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi. Jika tidak segera ditangani bisa menimbulkan masalah kesehatan serius seperti stroke.

5. Menimbulkan bau mulut

Terlalu banyak makan daging sapi juga bisa meningkatkan bau mulut. Daging sapi dapat melepaskan zat ketones yang dapat meningkatkatkan bau mulut yang disebabkan oleh peradangan di dalam tubuh.

Terlalu banyak makan daging sapi menyebabkan laju peradagangan semakin cepat, sehingga dapat menimbulkan kerusakan di sel-sel mulut yang berakhir menjadi pemicu bau mulut. Lebih dari pada itu, zat ketones juga bisa merusak fungsi organ-organ di dalam tubuh.

Silahkan mengonsumsi daging sapi sesuai selera, tapi ingat untuk dikontrol jumlahnya, ya!

Baca Juga: Kasus Flu Burung pada Sapi Meningkat, Bisa Ancam Pasokan Daging, Susu, dan Telur untuk Lebaran Gak Sih?

Baca Juga: Ternyata Gak Cuma Daging! Ini 3 Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah, Kamu Sudah Tahu Belum?