Wanita dengan pakaian tertutup dan berhijab. (Pinterest/Freepik)
Menggunakan hijab memang bisa melindungi rambut dan kulit kepala dari sinar matahari langsung. Namun, penggunaan hijab yang tidak bersih juga justru bisa memicu penyakit wajah yang akhirnya menimbulkan jerawat.
Dokter Arina Heidyana mengatakan, “Penggunaan hijab yang tidak benar bisa saja menjadi penyebab jerawat. Misalnya, hijab atau dalaman hijab yang kotor karena jarang dicuci, kain hijab atau dalamannya yang tidak bagus [bahannya], dan lain-lain,” dilansir dari Klikdokter.com, Kamis (30/9/2021)
Berikut ini beberapa kesalahan memakai hijab yang bisa menjadi penyebab jerawat:
Banyak wanita yang menggunakan inner atau dalaman hijab agar hijab yang digunakan lebih presisi (tidak melenceng) dan nyaman. Penggunaan inner hijab dapat menutupi bagian dahi. Area yang tertutupi tersebut bisa ditimbuli jerawat.
Ini karena dahi biasanya penuh keringat atau minyak, serta kosmetik. Terlebih bila inner hijab kotor, jerawat bisa berisiko muncul. Jika inner hijab digunakan berulang kali, lembap, dan tidak rutin dicuci, hal ini akan menimbulkan bakteri dan kotoran. Akibatnya terjadi penyumbatan pada kulit bagian dahi.
Untuk itu, penting untuk selalu mengganti inner hijab. Gunakan inner hijab satu kali dalam sehari dan jangan digunakan berulang. Bersihkan sisa makeup secara menyeluruh. Pilih juga bahan inner hijab yang adem dan dapat menyerap keringat dengan baik, seperti katun atau kaus.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.