Perbedaan strategi

Selanjutnya, alasan lain wanita kesulitan membaca maps menurut peneliti dari Norwegian University of Science and Technology (NTNU), Carl Pintzka, adalah karena ada perbedaan strategi antara pria dan wanita dalam hal navigasi.

Kata Pintzka, cara kerja otak pada pria biasanya lebih memfokuskan proses navigasi pada tempat tujuannya. Karenanya dalam membaca peta, pria melihat tempat tujuan dan menuju ke lokasi tersebut berdasarkan arah mata angin.

Sementara wanita, menurut Pintzka, melihat tempat tujuan dengan cara yang berbeda. Ya, wanita umumnya melihat dan menghafal rute untuk mencapai tujuan tersebut. Nah, menurut para ahli, cara pria yang menggunakan arah mata angin sebagai pedomannya, dinilai lebih efektif dalam menavigasi.

Kinerja otak pria dan wanita gak sama

Selanjutnya, alasan lain wanita kesulitan membaca maps, menurut Pintzka adalah karena kinerja otak pria dan wanita dalam hal navigasi berbeda.

Saat mencari arah, pria lebih banyak menggunakan bagian hippocampus dari otak, yaitu bagian dari otak besar yang berperan dalam kemampuan mengingat dan navigasi ruangan.

Sementara, wanita menggunakan bagian lobus frontal, yaitu bagian otak yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, dan kepribadian.

Nah, bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan, lho Beauty.

Pintzka bilang, perbedaan kinerja otak dalam hal navigasi ini membuat wanita lebih bagus dalam mengingat hal detail di area sekitarnya, sedangkan pria lebih bagus dalam mengingat lokasi secara umum. 

Kontruksi otak pria dan wanita berbeda

Selain itu, menurut Themindsjournal alasan lain wanita kesulitan membaca maps adalah karena otak wanita sendiri memiliki sebuah jembatan neuron antara lobus kanan dan kiri dari otak besar, sedangkan pria tak memilikinya.

Sehingga, pria tak bisa melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu yang sama. Contohnya, mereka gak bisa menyetir dengan memperhatikan maps, atau gak bisa menyetir sembari berbicara. 

Sementara pada otak wanita, konstruksi yang dimiliki menjadikan mereka sebagai orang yang multitasking. Akibat sistem kerja otak kanan dan kiri wanita  behubungan, maka sering kali pemikiran mereka menjadi saling tumpang tindih. Nah, inilah yang mendasari wanita sering salah dalam membaca maps, Beauty.

Kedua sisi otak yang bekerja bersamaan membuat wanita kadang mengalami kebingungan dalam membedakan arah kanan dan kiri. Makanya dalam membaca maps, mereka jadi kebingungan untuk menentukan arah kanan dan kiri. Sekitar 50% wanita ternyata gak bisa secara langsung menunjuk arah yang sesuai. Mereka harus mikir dulu tuh sepersekian detik. Duh, kamu begitu gak, Beauty?

Dapat dilatih kok!

Nah selain faktor biologis itu, para peneliti juga bilang bahwa kemampuan wanita dalam hal navigasi atau membaca maps ini bisa dilatih, lho Beauty.

Karenanya, buat kamu yang ingin memperbaiki kemampuan navigasi, Beauty, sering-seringlah bepergian sendiri dan mencari arah dengan bantuan peta.

Nah Beauty, apa kamu pernah punya pengalaman seru saat salah membaca maps?