HerStory, Jakarta —

Makanan laut alias seafood dikenal memiliki rasa yang menggugah selera. Tak heran, banyak orang yang melipir ke berbagai tempat untuk mencari makanan laut ini dan menyantapnya bersama kerabat atau keluarga.

Kenikmatan makanan laut seperti udang dan kepiting membuat sebagian orang lupa diri. Sayangnya, kedua hidangan lezat itu mengandung kolesterol tinggi.

Bahkan, udang merupakan makanan laut yang memiliki kolesterol paling tinggi di antara lainnya. Misalnya, 100 gram udang mentah mengandung 189 miligram kolesterol.

Sedangkan, kepiting memiliki kandungan 55-59 miligram kolesterol.

Mengingat kadar kolesterolnya lebih rendah, daging kepiting juga relatif lebih aman bagi orang-orang yang harus mengontrol kadar kolesterol setiap hari.

Nah, gimana sih cara aman mengonsumsi udang dan kepiting agar kolesterol enggah naik?

Asupan harian yang aman untuk mengonsumsi makanan tersebut yakni 226 gram dalam seminggu.

Misalnya, satu porsi udang memiliki berat 85 gram. Dengan begitu, kamu boleh makan udang sebanyak 2-3 porsi dalam seminggu. Karena, 85 gram udang saja sudah memenuhi hampir setengah kebutuhan kolesterol per hari menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Sementara untuk daging kepiting, kamu masih boleh mengonsumsi 3-4 porsi dalam seminggu. Batasan ini didasarkan pada satu sajian kepiting sebesar 85 gram dengan kandungan kolesterol sebanyak 97 miligram.

Udang dan kepiting pada dasarnya merupakan sumber protein yang baik. Namun, risiko kesehatan biasanya muncul akibat konsumsi yang berlebihan atau cara memasak yang menambah kandungan natrium dan lemak.

Oleh karena itu, sangat disarankan agar kamu juga mengonsumsi bahan makanan yang rendah kolesterol seperti sayuran dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Meski Lezat, Ini Efek Samping yang Bisa Ditimbulkan Setelah Makan Udang, Bukan Cuma Alergi Beauty!

Baca Juga: Kolesterol Kumat karena Kebanyakan Makan daging Saat Lebaran? Ini Lho 4 Hal yang Harus Dilakukan Beauty!