Menu

Penting Nih! Berikut Hal Psikologis yang Bisa Dipetik dari Serial Squid Game

04 Oktober 2021 12:05 WIB
Penting Nih! Berikut Hal Psikologis yang Bisa Dipetik dari Serial Squid Game

Drama Korea Squid Game (Netflix/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Adakah Beauty di sini yang sudah selesai nonton serial Squid Game

Ya, serial Netflix ini kini jadi tontonan populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Series Korea Selatan ini mengangkat kisah tentang kompetisi sadis untuk memperebutkan hadiah dalam jumlah besar, namun taruhannya adalah nyawa.

Dalam setiap episodenya, serial bergenre survival ini tak hanya menyajikan aksi yang mendebarkan, namun juga pelajaran hidup lhoBeauty.

Dikutip dari berbagai sumber, ini dia hal psikologis dalam serial Squid Game yang bisa kita petik, Beauty. Yuk scroll ke bawah!

Hindari ambil keputusan saat emosi

Beauty, dalam beberapa episode, peserta Squid Game menyesal karena keputusan yang diambil saat emosi. Sebab, taruhannya bukan cuma hadiah, namun juga nyawa. Jadi Beauty, ingat ya, ketika ingin membuat keputusan, lebih baik menunggu kondisi emosi lebih tenang terlebih dulu.

Jangan mudah percaya dengan orang!

Ini juga penting nih, Beauty, dalam salah satu episode, ada salah satu jalan cerita yang menunjukkan kepada kita bahwa jangan mudah percaya dengan orang lain, karena penghianatan sesungguhnya tak hanya berasal dari liciknya seseorang, namun karena terlenanya kita yang terlalu mempercayai orang tersebut! Tapi, jangan sampai kamu juga mengalami trust issue atau menjadi mudah curiga bahkan sulit percaya dengan orang ya!

Money management itu penting!

Pasti kamu tahu kan, Beauty, semua pemain game tersebut ternyata punya kesamaan, yakni masalah keuangan. Bahkan Seong Gi-hun, sang tokoh utama digambarkan punya banyak utang akibat kebiasaannya berjudi. Nah, secara gak langsung, serial ini mengingatkan kepada kita terkait pentingnya money management, lho!

Jangan biasakan gali lobang tutup lobang!

Kamu pasti tahu, Beauty, sebagian besar pemain dalam serial ini diceritakan rela bergabung karena harus membayar semua utang yang gak bisa dibayarkan. Nah, kebanyakan para peserta berusaha menutup utang mereka dengan berutang lagi kepada orang lain. Alih-alih utang terlunasi, mereka malah membuat masalah baru. Jangan ditiru ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.