Ilustrasi Bayi sedang Makan (Freepik/Cookie_Studio)
“Perhatikan juga kecukupan gizi seimbang, ada kecukupan makronutrien dan mikronutrien. Untuk makronutrien sendiri tentunya harus ada kandungan karbohidrat, protein, lemak. Mikronutrien mencakup vitamin dan mineral,” ujar dr. Nugrahayu.
Lebih lanjut, dokter Nugrahayu menjelaskan beberapa dampak buruk yang akan muncul kalau MPASI yang diberikan untuk bayi itu enggak cukup.
“Kalau enggak cukup MPASInya, bayi jadi mudah lapar, jadi lebih rewel, gampang sakit, dan berat badannya susah naik atau berat badannya cenderung turun,” kata dr. Nugrahayu.
Lantas, kalau si kecil susah makan, apa yang harus dilakukan?
Dokter Nugrahayu menyarankan untuk para orangtua yang anaknya susah makan, cobalah untuk memodifikasi menu makanan yang diberikan pada si kecil. Buatlah makanan yang menarik perhatian dan orangtua juga harus lebih kreatif.
Untuk pemberian MPASI pada bayi, sebaiknya makanan harus fresh dan enggak dihangatkan. Sebab, jika makanan dihangatkan akan mengurangi kandungan vitamin di dalamnya.
“Kalau dihangatkan itu enggak boleh karena kandungan-kandungan vitamin akan berkurang. Zat gizi di dalamnya juga akan berubah dan ketahanan campuran MPASi bayi adalah maksimal 2 jam di suhu ruangan," jelas dr. Nugrahayu.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.