HerStory, Jakarta —

Diabetes merupakan gangguan metabolisme yang serius. Masalah kesehatan ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin.

Seperti diketahui bahwa diabetes disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah yang dapat memicu beberapa gejala yang tak diinginkan karena dapat mempengaruhi kesehatan dan kehidupan penderita. Artinya, ini membuat tubuh tak memproduksi cukup insulin atau ketika sel tak merespon insulin.

Beberapa gejala utama diabetes antara lain sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, kelelahan, penurunan berat badan, penglihatan kabur, penyembuhan luka yang lambat, rasa panas di berbagai bagian tubuh, dan lain-lain.

Kesalahpahaman tentang diabetes dapat mempengaruhi bagaimana pasien diabetes untuk melakukan perawatan. Untuk itu, sangat penting mengetahui mana mitos dan mana yang fakta terkait kondisi kronis ini.

Dilansir dari Boldsky (5/10/2021) berikut ini beberapa mitos yang harus diketahui terkait diabetes:

Mitos: Penderita Diabetes Tak Boleh Mengonsumsi Gula

Fakta: Ini adalah salah satu mitos diabetes yang paling umum, bahwa orang dengan diabetes harus makan makanan bebas gula. Ketika Anda menderita diabetes, yang terbaik adalah menghindari karbohidrat.

Tetapi, itu tentu saja bukan berarti Anda harus berhenti memakannya. Anda hanya perlu melakukan diet seimbang.

Mitos: Penderita Diabetes Sebaiknya Hindari Olahraga

Mitos kedua yang sering beredar bagi penderita diabetes adalah untuk menghindari olahraga. Ini merupakan hal yang salah kaprah mengingat seharunya penderita diabetes melakukan olahraga untuk menjaga gaya hidup sehat.

Salah satu olahraga yang baik dilakukan penderita diabetes adalah aerobik karena akan membantu tubuh tetap bugar, membantu mengontrol berat badan dan kadar gula darah.

Studi mengungkapkan bahwa aktivitas fisik secara teratur membantu menurunkan kadar gula darah dan membantu menurunkan risiko diabetes. Tetapi pastikan latihan dilakukan dalam jumlah sedang.

Mitos: Kelola Diabetes Cukup Hanya Mengonsumsi Obat-obatan

Mitos ketiga yang juga banyak beredar adalah mengelola diabetes hanya dengan mengonsumsi obat-obatan. Ketika Anda pertama kali didiagnosis menderita diabetes, gula darah Anda dapat dikontrol secara maksimal dengan gaya hidup sehat, seperti makan sayur dan buah serta olahraga ditambah dengan obat-obatan oral sesuai anjuran dokter.

Namun seiring waktu, obat Anda mungkin tak seefektif sebelumnya, dan Anda mungkin memerlukan suntikan insulin untuk membantu mengontrol kadar gula darah serta penyesuaian diet dan olahraga untuk membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran aman dan untuk menghindari komplikasi.

Baca Juga: Penderita Diabetes Bahagia, Ini Rekomendasi Es Krim yang Bisa Disantap Tanpa Takut Gula Darah Naik, Rendah Karbohidrat Juga Lho!

Baca Juga: Diabetes Minggat, Ternyata Jahe Bisa Jadi Obat Mujarab Hempas Penyakit Kronis! Gimana Sih Cara Konsumsinya?