Ilustrasi wanita mengenakan celana ketat. (Unsplash/Tyler Schaefer)
Selulitis yang diderita Sam telah berkembang ke arah syok septik, yakni reaksi ekstrim dari tubuh terhadap infeksi yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan permanen dan kegagalan organ.
"Saya sangat mengigil dan terengah-engah, tidak bisa berjalan dan badan saya sangat sakit. Mereka memasukan saya ke ICU, dan saya saat itu menyadari keadaan saya lebih serius dari yang diperkirakan," tutur Sam.
Bahkan menurut Sam, dokter sempat mempertimbangkan untuk menghilangkan bagian pantatnya yang terifeksi selama operasi debridement. Namun dokter putuskan menunggu beberapa hari, untuk melihat apakah bisa melawan infeksi tanpa prosedur tersebut. Beruntungnya, Sam bisa pulih setelah empat hari di ICU dengan bantuan antibiotik.
Buzz membagikan cerita tersebut di TikToknya, untuk memperingakan orang-orang tentang bahaya penggunaan celana yang ketat dan tidak nyaman, dan ia mendapatkan lebih dari 1,3 juta like.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.