Hand sanitizer. (unsplash/Kelly Sikkema)
Walaupun ampuh membunuh kuman dan bakteri yang ada di tangan, ada hal penting yang perlu diketahui, penggunaan hand sanitizer yang berlebihan bisa memicu bahaya yang serius lho.
Kira-kira apa saja bahaya yang terjadi ya? Yuk, simak penjelasan berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (6/10/2021).
Penggunaan pembersih tangan yang berlebihan, yang mengandung bahan kimia seperti alkohol, klorheksidin, kloroksilenol, dan triclosan, dapat menyebabkan iritasi karena menghilangkan minyak alami kulit.
Ketika kelembapan alami kulit terganggu, kulit justru akan menjadi lebih rentan terhadap bakteri.
Alkohol yang terkandung dalam pembersih tangan, termasuk isopropil, etanol, dan n-propanol, dapat mengeringkan dan merusak sel-sel kulit.
Bila ini terjadi, risiko terkena dermatitis kontak lebih tinggi.
Ada bahan aktif dalam pembersih tangan yang disebut triclosan, yang bertanggung jawab atas perkembangan bakteri resisten antibiotik.
Ketika menggunakan pembersih tangan terlalu sering, bakteri dan patogen lainnya mulai membangun resistensi terhadap antibiotik, membuat kamu akan lebih berisiko terkena infeksi.
Banyak pembersih tangan dibuat dengan wewangian kimia, yang tidak disebutkan oleh beberapa produsen pada labelnya.
Wewangian ini dapat mengiritasi kulit sensitif dan menyebabkan reaksi alergi, serta menyebabkan gangguan hormon dalam tubuh.
Tubuh manusia yang terpapar lingkungan bersih sejak dini dapat memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah di kemudian hari.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar triclosan yang tinggi pada anak-anak dan remaja membuat mereka rentan terhadap alergi dan demam.
Itulah beberapa bahaya menggunakan hand sanitizer terlalu berlebihan. Jangan terlalu sering ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.