Ilustrasi pity seks (Freepik/Gpointstudio)
Nah, jika kamus melakukan pity sex terhadap pasangan, tandanya kamu memanfaatkan seks sebagai alat untuk menyenangkan hatinya saja lho Moms, alih-alih membuat kedua pihak sama-sama senang.
Ketika sedang melakukan pity sex dengan pasangan, pikiran kita pasti gak terfokus pada pasangan maupun seks itu sendiri, Moms.
Nah, gak jarang mungkin orang yang melakukan seks secara kasihan kepada pasangannya akan memikirkan hal-hal lain, bahkan merasa bodo amat dengan kualitas atau performanya di atas ranjang.
Berbeda halnya jika kita sedang sibuk, dan menginginkan kepuasan seks bersama pasangan, pikiran apa saja yang terbesit mungkin akan cepat teralihkan dengan beberapa momen intim di atas ranjang. Bener gak, Moms?
Apakah kamu pernah pergi menghindari pasangan setelah bercinta, Moms? Nah, bisa jadi itu tandanya kamu sedang melakukan seks secara terpaksa dan merasakan kecanggungan yang dialami setelah sesi panas di atas ranjang.
Masalahnya, kalau kamu dan pasangan sama-sama tertarik dengan seks, maka pasti bakal langsung meluangkan waktu setelah sesi bercinta, lho, seperti melakukan pillow talk misalnya.
Nah Moms, itulah beberapa tanda bahwa kamu terjebak dalam situasi melakukan seks secara kasihan kepada pasangan. Kondisi seperti ini tentu gak baik dalam membangun bahtera rumah tangga karena bisa memicu konflik.
Solusinya, cobalah bangun kepercayaan dan keterbukaan sebagai kunci setiap hubungan yang intim. Komunikasikan ketika memang sedang merasa lelah atau kurang mood untuk berhubungan seks dengan Pak Suami, ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.