Ilustrasi bulu mata jatuh. (Consumer Health Digest)
Hayo... siapa disini yang masih percaya kalau bulu mata jatuh pertanda ada yang lagi kangen? Eits, jangan GeeR dulu!
Sayangnya itu hanyalah sebuah mitos belaka, Beauty.
Bulu mata yang jatuh merupakan hal yang normal sebagaimana rambut yang bisa mengalami kerontokan. Berdasarkan kacamata medis, bulu mata jatuh disebabkan karena bulu mata memiliki tiga siklus pertumbuhan.
Diantaranya fase anagen (pertumbuhan) dimana bulu mata tumbuh secara aktif, fase catagen (transisi) saat bulu mata berhenti tumbuh dan bisa menjadi salah satu penyebab bulu mata jatuh alias rontok, terakhir fase telogen (istirahat) yakni bulu mata tak mengalami kerontokan selama 100 hari.
Setelah fase istirahat selesai sekurangnya delapan minggu, bulu mata akan mengalami kerontokan lalu kembali pada fase anagen.
Selain karena fase pertumbuhan tersebut, ada pemicu lain yang bisa menyebabkan bulu mata rontok.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: