Menu

Moms, Segera Hentikan! Ini 8 Dampak Buruk dari Memukul Anak, Salah Satunya Bisa Sebabkan Trauma

08 Oktober 2021 12:45 WIB
Moms, Segera Hentikan! Ini 8 Dampak Buruk dari Memukul Anak, Salah Satunya Bisa Sebabkan Trauma

Ilustrasi anak laki-laki menangis. (Freepik/fwstudio)

Ini karena ia selalu dilanda ketakutan pada orang lain. Selain itu, ia pun menjadi tidak percaya diri dan sulit berprestasi dan mengembangkan potensi dirinya.

U.S. Department of Health and Human Service menyatakan bahwa memukul dan membentak anak dianggap sebagai pelecehan fisik dan verbal sehingga dianggap melanggar hak-hak asasi anak.

3. Mengalami gangguan perkembangan otak

Orangtua mungkin menganggap usia balita belum memahami situasi sehingga dengan mudahnya memukul anak. Padahal, pada usia ini, otak berkembang lebih cepat daripada organ lain.

Oleh karena itu, dampak sering memukul anak balita maupun anak yang berusia lebih dewasa berhubungan langsung dengan kecerdasannya.

4. Membuat anak sulit belajar

Tidak hanya pada balita, penurunan kinerja otak juga dapat terjadi akibat memukul anak usia sekolah. Akibatnya, ia menjadi sulit memahami pelajaran.

Anak menjadi sulit mengembangkan diri. Ini karena ia takut mencoba hal-hal yang baru dan khawatir berbuat salah.

5. Anak berperilaku kasar

Akibat anak sering dipukul dan dimarahi akan terlihat langsung pada sikap si kecil. Ia akan tumbuh menjadi anak yang kasar dan agresif.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan