Ilustrasi meniup makanan panas (KSL.com/Edited By HerStory)
Beauty, apa kamu punya kebiasaan meniup makanan atau minuman panas biar cepat dingin?
Catat baik-baik ya, Beauty, hal itu gak disarankan karena bisa berdampak buruk buat kesehatanmu.
Ya, tanpa disadari, meniup makanan panas bisa menyebabkan berbagai penyakit bersarang.
Karenanya, daripada ditiup, mending kamu biarkan makanan yang masih panas hingga suhunya turun.
Nah, mau tahu apa saja dampak atau efek samping meniup makanan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut HerStory rangkum ulasannya.
Tahu gakBeauty, menurut paraporshi.com, saat kamu menghirup uap air pada makanan, terjadi reaksi kimia uap air dan karbon dioksida yang menghasilkan asam karbonat dan turunannya. Reaksi tersebut akan menyebabkan pH darah pada tubuh naik dan menyebabkan sakit kepala. Aduh!
Menurut studi mikrobiologi, saat meniup ada lebih banyak koloni bakteri yang tertanam dalam makanan. Meskipun penelitian ini belum cukup kuat, tapi seseorang bisa terkena berbagai virus penyakit seperti influenza, TBC, hingga hepatitis. Penyebaran penyakit ini mudah ditularkan melalui udara.
Selanjutnya, kebiasaan meniup makanan atau minuman panas juta bisa menyebabkan penyakit jantung, lho! Sebab, saat meniup, H2O dan karbondioksida (CO2) akan keluar dari mulut dan berubah menjadi asam karbonat. Nah, asam karbonat ini merupakan zat senyawa kimia yang bisa menimbulkan penyakit jantung. Duh, amit-amit deh ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.