Memasak menggunakan pemanggang. (Unsplash/Louis Hansel)
Sebuah studi yang dilakukan oleh organisasi ilmiah Australia menunjukkan bahwa memasak dengan microwave mengubah sifat protein dalam makanan lebih cepat daripada memasak biasa.
Vitamin dan mineral yang ada dalam makanan sangat cepat habis ketika memasak menggunakan microwave. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa pemanasan microwave menghancurkan manfaat nutrisi makanan.
Sebagai contoh, sebuah studi Skandinavia 1999 menunjukkan bahwa kandungan allicin (nutrisi utama dalam bawang putih) dalam bawang putih secara substansial habis setelah 60 detik pemanasan microwave.
Plastik yang terus-menerus digunakan dalam microwave mengalami beberapa degenerasi. Dan jika Anda menggunakan plastik berkualitas rendah, mereka dapat meleleh karena panas microwave dan juga sangat karsinogenik.
Sebuah studi oleh Dr Magda Havas dari Trent University menunjukkan bahwa radiasi dari microwave secara langsung mempengaruhi jantung. Dapat meningkatkan detak jantung secara instan.
Sebuah penelitian di Swiss oleh Dr. Hans Hertel menunjukkan bahwa makan makanan yang dimasak dengan microwave untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penurunan jumlah hemoglobin, sehingga meningkatkan kemungkinan anemia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.