Rachel Vennya. (Instagram/rachelvennya)
Kabar kaburnya Selebgram, Rachel Vennya, saat masih dalam karantina di Wisma Atlet dikecam oleh banyak kalangan. Tak terkecuali Ahli Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman.
Dicky menegaskan bahwa hal yang dilakukan wanita yang kerap disapa Buna itu adalah sesuatu yang salah. Dia bilang, karantina adalah tanggungjawab sosial dan wajib untuk diikuti setiap masyarakat.
Bahkan, di negara-negara maju, sanksi tegas pun berlaku bagi siapapun yang melanggar aturan karantina.
"Karantina adalah kunci keberhasilan untuk melindungi kesehatan publik di dalam negeri," tegas Dicky, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Dicky menuturkan, karantina sangat penting karena dapat melindungi dari potensi ancaman masuknya varian virus Covid-19 atau virus apapun, dalam situasi pandemi saat ini.
Terlebih kata Dicky, Rachel Vennya baru saja kembali dari Amerika Serikat, yang mana Amerika adalah salah satu negara dengan penularan Covid-19 dari beberapa varian yang disebut berisiko tinggi seperti varian Mu.
"Sangat berisiko, karena ada varian Mu yang makin serius," kata Dicky.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.