Rachel Vennya. (Instagram/rachelvennya)
Asal tahu aja, varian Mu adalah salah satu varian baru virus corona yang masuk dalam daftar Variant of Interest (VOI) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Varian Mu merupakan varian virus Corona yang pertama kali diidentifikasi di Kolombia dan telah terdeteksi menyebar di 39 negara, tetapi sekarang sudah banyak negara melaporkannya.
Varian Mu diketahui memiliki beberapa mutasi virus corona yang membuatnya menjadi kebal vaksin Covid-19.
Karenanya, lagi-lagi Dicky mengingatkan bahwa karantina sangat penting dalam upaya melindungai kesehatan masyarakat di dalam negeri dari potensi penyebaran varian-varian virus Corona lainnya.
"Kita tahu bahwa di Indonesia, penularan Covid-19 masih di level penularan komunitas. Tapi ini (karantina) tidak ada pengecualian," tegas Dicky.
Sebelumnya, melihat kasus Rachel Vennya ini, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, pun menyarankan Rachel untuk kembali dikarantina.
Ia mengaku kecewa atas kasus pelanggaran karantina yang dilakukan, karena berisiko tinggi pada banyak orang.
"Harusnya dia segera masuk karantina lagi, dan dihukum supaya jangan melanggar lagi," tegas Menkes.
Terkait hal itu, beberapa waktu lalu melalui Instagram Stories-nya, Ibunda Xabiru dan Chava ini menuliskan permintaan maaf atas kesalahan yang dilakukannya tersebut.
"Hallo teman-teman semua.. Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois & sombong. Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga menjadi pelajaran buat aku. Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik," tulis Rachel Vennya.
Namun, banyak pihak yang menganggap permintaan maafnya tersebut tak membuat masalah menjadi selesai ya, Buna...
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.