Wanita, Cinta & Cerita
Wanita, Cinta & Cerita
Kopi. (Unsplash/Mike Kenneally)
Siapa sih zaman sekarang yang enggak suka sama kopi, apalagi kopi sangat nikmat untuk disantap ketika cuaca dingin seperti sekarang ini. Banyak jenis minuman kopi yang bisa dijadikan sebagai teman kamu saat santai, mulai dari kopi susu, kopi pahit, dan lainnya. Berbicara tentang kopi pahit, walaupun memiliki kandungan kafein yang dapat memicu produktivitas pada otak, juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Beberapa penelitian telah menentang pendapat yang mengatakan bahwa kopi memiliki efek buruk bagi kesehatan. Badan Kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) kini juga enggak lagi memasukan kopi kedalam list bahan makanan yang bersifat karsinogenik atau berisiko memicu penyakit serius, seperti kanker lho. Kopi hitam tanpa menggunakan campuran susu, krimer, dan gula, ternyata hanya mengandung sekitar 2 kalori.
Oleh karena itu, kopi pahit memiliki manfaat bagi tubuh dibanding dengan kopi susu. Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (19/05/2020) apa saja ya penyakit serius yang dapat dicegah oleh kopi pahit? Yuk, simak ya!
Baca Juga:Kangen Ngopi di Cafe? Yuk Bikin Sendiri di Rumah, Es Kopi Cincau untuk Buka Puasa, Super Seger!
Diabetes tiper 2 merupakan gangguan kesehatan yang rentan diderita oleh orang banyak di seluruh dunia. Biasanya penyakit ini, ditandai dengan adanya kadar gula darah yang naik karena disebabkan oleh resistensi insulin atau enggak mampunya tubuh untuk mengeluarkan insulin.
Hasil dari data yang diperoleh dalam sebuah penelitian para peminum kopi, kopi hitam mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 23-50 persen. Jika mengonsumsi secangkir kopi secara rutin setiap hari, dapat mengurangi 7 persen risiko diabetes secara umum.
Alzheimer merupakan penyakit yang dapat menurunkan fungsi saraf. biasanya penyakit ini rentan menyerang seseorang yang sudah berusia di atas 65 tahun. Penyakit ini dapat mengacu pada penurunan daya ingat, perubahan kepribadian, dan juga fungsi kognitif atau kemampuan berpikir. Sampai saat ini, belum tersedia obat untuk mencegah penyakit ini.
Namun, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya, seperti menjalani pola makan sehat, mengonsumsi kopi pahit, dan berolahraga. Menurut peneliti, mereka menemukan kandungan senyawa Phenylindanes pada kopi yang mampu mencegah penumpukan senyawa amiloid pada otak. Penumpukan senyawa ini disebabkan oleh penyakit Alzheimer.
Penyakit selanjutnya adalah penyakit gangguan mental seperti depresi. Depresi dapat menyebabkan penderitanya mengalami penurunan kualitas hidup. Namun, jika mengonsumsi kopi pahit, dapat mengurangi risiko kamu terhadap depresi lho.
Menurut hasil penelitian yang melibatkan responden perempuan untuk mengonsumsi setidaknya 4 cangkir kopi pahit, dapat mengurangi risiko depresi lebih rendah 20 persen dibanding orang yang enggak mengonsumsi kopi.
Baca Juga: Ternyata Masker Kopi Memiliki Khasiat untuk Kecantikan Lho! Yuk, Coba Buat Masker Ini di Rumah!
Salah satu organ yang harus kita jaga adalah hati. Organ hati merupakan organ penting yang menjalankan fungsi penting di dalam tubuh. Organ hati juga tentu dapat terserang penyakit, salah satunya sirosis hati. Biasanya penyakit ini terjadi saat jaringan normal pada hati cedera, sehingga menyebabkan kehilangan fungsinya. Sirosis hati juga dapat terjadi karena penyakit hepatitits, penyebaran racun, maupun konsumsi alkohol secara berlebih.
Penyakit sirosis hati dapat meningkatkan risiko gagal hati bahkan kanker. Namun, penyakit tersebut tentu bisa dicegah dengan kopi pahit. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa meningkatkan konsumsi kopi hingga 2 cangkir sehari dapat menurunkan risiko sirosis hati hingga 44 persen, dan mengurangi risiko kematian karena penyakit ini hingga 50 persen.
Kopi pahit juga mampu memberikan pencegahan serta perlindungan terhadap dua jenis kanker, seperti kanker hati dan kanker kolorektal. Kanker kolorektal dapat terjadi pada saluran pencernaan yang ditandai dengan tumbuhnya sel kanker pada usus besar.
Kandungan senyawa aktif pada kopi, termasuk kafein, flavonoid, lignan, dan polifenol, ternyata mampu mencegah kerusakan sel, mendukung perbaikan DNA, serta berfungsi sebagai antiperadangan dan antimetastasis. Selain itu juga dapat mencegah penyebaran kanker dari titik awal tumbuh hingga kebagian tubuh lain.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
