Ilustrasi Menstruasi. (pinterest/cosmopolitan)
Berbagai warna darah menstruasi bisa menjadi indikator untuk kondisi kesehatan tertentu. Walau begitu, pada dasarnya merupakan hal normal jika darah haid enggak berwarna merah. Warna darah haid bisa merah tua atau coklat, merah muda, abu-abu, dan hitam. Banyak wanita yang khawatir saat mereka melihat darah menstruasi mereka menjadi tampak hitam.
"Darah menstruasi seorang perempuan bisa berubah warna dan tekstur dari bulan ke bulan atau bahkan selama satu periode karena perubahan hormonal, serta pola makan, gaya hidup, usia, dan lingkungan seseorang," ungkap konsultan dokter kandungan, dan ginekolog, Motherhood Hospital, Kharghar, Mumbai, Dr Surabhi Siddhartha, dilansir dari Healthshots.
Namun, infeksi, kehamilan, dan, dalam kasus yang jarang terjadi, kanker serviks, bisa menyebabkan warna darah yang enggak biasa atau pendarahan yang tak teratur juga.
Menurut Dr Siddhartha, ada banyak alasan di balik warna darah haid yang gelap dan hitam, antara lain:
Pada banyak kasus, variasi dari merah ke hitam ada hubungannya dengan aliran dan waktu darah berada di dalam rahim.
Dr Siddhartha mengatakan, "Saat Anda melihat darah haid berwarna hitam, biasanya ini menunjukkan bahwa haid Anda baru saja dimulai atau berakhir. Ini bakal memakan waktu lebih lama untuk meninggalkan tubuh dan menjadi hitam."
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Dewiku.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Dewiku.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.