Terpikir untuk nekat dibaptis tanpa restu orang tua, Ananda diminta untuk tetap menemui ayah dan ibunya. Nanda pun meminta bantuan Alyssa untuk bisa dipertemukan tepat di hari ulang tahun sang ibu.

"Saya minta bantuan Icha untuk ngobrol sebagai keluarga, adik saya mau membantu. Lalu tibalah hari ulang tahun ibu, saya pulang ke rumah orang tua. Sebelum saya masuk, saya berdoa agar pembicaraan malam ini semua mendengarkan dengan kepala dingin, tidak ada caci maki, tidak ada kata-kata kasar, tidak ada penolakan," ungkapnya.

Tak disangka saat pulang ke rumah, ia malah disambut baik sang ibunda. Air mata Nanda pun tidak bisa terbendung. Ananda mengatakan ibunda lari menghampirinya dan memeluk dengan hangat. 

"Ibu saya bertanya, 'Kamu ke mana? Mama nyariin kamu, kamu sehatkan?' Seperti kata-kata ibu yang rindu. Saya menangis, lalu saya datang ke ayah saya dan salim," katanya.

Setelah mendapat restu dari kedua orang tuanya, Ananda mengatakan bahwa dirinya benar-benar percaya pada Tuhan Yesus. 

"Saya memutuskan untuk mau dibaptis untuk meneguhkan dan menunjukkan kalau saya benar-benar percaya Tuhan Yesus," ungkap Ananda Soebandono.

Ananda mengaku setelah ia dibaptis, dirinya semakin percaya bahwa Tuhan selalu bersama dengannya di manapun dan kapanpun.

"Saya semenjak percaya dengan Tuhan Yesus saya sudah siap untuk memikul salib, apapun itu dari proses prosesnya. Dari hati saya pun, pikiran saya, saya percaya Tuhan tuh selalu bersama-sama saya. Dari saya nerima Tuhan Yesus saya sudah siap untuk mikul salib," ungkapnya.

Baca Juga: Dicaci Maki Usai Putuskan Murtad, Kakak Alyssa Soebandono Kabur Usai Pidah Agama Sampai Dicari Keluarga Pakai Dukun: Dia Tidak Bisa...