Buah sirsak (Pinterest/Edited by HerStory)
Sifat bakterisidal serta fungisidal pada daun sirsak dipercaya mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans, Streptococcus mitis, dan Porphyromonas gingivalis pada area mulut.
Bakteri-bakteri tersebut dapat dilawan dengan mengonsumsi ekstrak daun sirsak secara teratur.
Kandungan acetogenin pada daun sirsak dipercaya mampu menghambat pertumbuhan beragam sel kanker seperti kanker prostat, paru-paru, payudara, dan beberapa jenis sel kanker lain.
Enggak hanya sel kanker, acetogenin juga diketahui mampu menghambat perkembangan sel tumor yang resisten terhadap Adriamycin, salah satu jenis obat untuk kemoterapi.
Peradangan merupakan respons imunal dalam tubuh yang terjadi karena cedera.
Meski masih dalam penelitian terbatas, daun sirsak diketahui ampuh untuk mengobati beberapa jenis peradangan, seperti radang sendi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.