Dengkuran yang melibatkan napas saat tidur bisa berakibat buruk bagi tubuh. Ini dinamakan dengan Obsturctive Sleep Apnea (OSA).

Apa Itu Sleep Apnea?

Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tertidur.

Sleep apnea sendiri bisa membuat seseorang terkena penyakit jantung dan stroke dalam waktu yang lama lho.

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang terkena sleep apnea memiliki kenaikan risiko terkena serangan jantung lebih tinggi 40% dibanding dengan orang yang tidurnya nyenyak atau tanpa mendengkur.

Faktor yang Menyebabkan Sleep Apnea

Salah satu faktor risiko sleep apnea adalah berat badan seseorang yang terlalu gemuk. Untuk itu, penting untuk menjaga berat badan ideal untuk mengurangi kebiasaan mendengkur, sekaligus menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, serta risiko terkena diabetes melitus.

Tapi, enggak menutup kemungkinan orang yang enggak mengalami sleep apnea saat tidur bebas dari bahaya kesehatan ya Moms.

Dengkuran tanpa sleep apnea juga bisa berhubungan dengan adanya penebalan pembuluh nadi di leher (carotid artery). Dalam jangka waktu yang panjang, gejala ini bisa menyebabkan pengerasan pembuluh darah yang kemudan berkembang menjadi berbagai penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung atau stroke.

Itulah penjelasan terkait dengkuran yang merupakan gejala penyakit jantung. Moms bisa konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut ya!

Baca Juga: Gak Mau Ngorok Saat Tidur? Ini 4 Hal yang Harus Beauty Lakukan, Salah Satunya Pastikan Memiliki Berat Badan Ideal!

Baca Juga: Ini Perbedaan Nyeri Dada Akibat GERD dan Serangan Jantung, Hati-hati Salah Penanganan!