Ilustrasi rambut rontok. (pinterest/freepik)
Penyakit lupus adalah penyakit autoimun yang menyerang berbagai organ tubuh. Meski gejala pada rambut bukanlah keluhan utamanya, rambut rontok dapat menjadi tanda awal penyakit ini. Kerontokan rambut yang dialami penderita lupus bisa tumbuh kembali, tapi bisa juga meninggalkan kebotakan permanen.
Penyakit ini bisa berupa kelebihan hormon tiroid (hipertiroid) atau kekurangan hormon tiroid (hipotiroid). Biasanya, masalah kesehatan ini dapat menyebabkan kerontokan rambut. Karena, hormon tiroid berperan dalam menumbuhkan dan menjaga kekuatan akar rambut.
Penyakit alopecia areata ditandai dengan kerontokan rambut yang khas. Rambut rontok yang menyebabkan kebotakan berbentuk koin uang di kepala. Bukan hanya di kepala, penyakit ini juga bisa menyebabkan kebotakan di alis dan janggut pada pria. Kebotakan rambut akibat alopecia areata dapat terjadi secara mendadak, dan bisa juga terjadi perlahan dalam beberapa minggu.
Ketombe yang membandel adalah salah satu gejala dermatitis seboroik. Perbedaannya dengan ketombe biasa adalah pada dermatitis seboroik umumnya berwarna kekuningan dan berminyak.
Hingga kini, penyebab dermatitis seboroik belum diketahui dengan jelas. Namun, diduga berkaitan dengan adanya jamur, gangguan sistem imun, dan stres.
So Beauty, jangan sepelekan bila ada keluhan gak biasa pada rambut, ya. Bisa jadi hal itu tanda adanya gangguan kesehatan. Semoga artikelnya bermanfaat ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.