Menu

Mengenal Ruam dan Iritasi Pada Kulit Bayi: Begini Cara Simpel Mencegahnya Moms!

04 November 2021 15:28 WIB
Mengenal Ruam dan Iritasi Pada Kulit Bayi: Begini Cara Simpel Mencegahnya Moms!

Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Laktasi, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBLC., saat sesi webinar bersama Baby Happy, Kamis (4/11/2021). (Riana/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, apakah si kecil punya masalah kulit seperti irritasi dan ruam? Ya, setiap bayi terutama yang baru lahir memang sangat rentan mengalami masalah kulit karena kulitnya masih sangat sensitif.

Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Laktasi, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBLC., pun mengatakan, seperti manusia pada umumnya, bayi juga akan mengalami hari-hari dimana kulitnya akan bagus atau gak.

“Ya, masalah kulit bayi yang paling utama adalah iritasi dan ruam ya Moms. Dan menyoal fungsi kulit bayi sendiri, itu hampir sama seperti kulit dewasa yakni melindungi dari sinar UV, mencegah invasi kuman, persepsi sensori. Adapun, persepsi sensori itu seperti kita tahu dalam 2 tahun kehidupan anak, motoris dan sensoris itu penting sekali. Jadi kalo motoris itu kekuatan otot, bergerak, sementara sensoris adalah cara bayi mengenali lingkungannya. Jadi kalau diperhatikan saat bayi mulai bisa meraih, memasukan sesuatu ke dalam mulut, itu bagian dari sensoris. Dan kulit adalah salah satu organ tubuh yang paling besar jadi kalau misalnya anak lagi ada ruam atau luka, maka kemampuan persepsi sensorisnya bakal terganggu selama dia ruam,” tutur dr. Citra, saat sesi webinar ‘Worry Less Parenting: Tumbuh Kembang Si Kecil Optimal, dengan Pola Asuh Yang Nyaman bersama’ bersama Baby Happy, sebagaimana dipantau HerStory, Kamis (4/11/2021).

dr. Citra melanjutkan, alasan kenapa kulit bayi begitu sensitif, hal itu karena kulit bayi cenderung lebih tipis dibanding kulit orang dewasa. Akibatnya, bayi sering mengalami masalah iritasi atau ruam-ruam di area kulitnya. Apalagi jika lama tak ganti popok atau karena cuaca panas.

“Bedanya karakteristik kulit bayi dan dewasa, yang utama adalah kulit bayi lebih tipis daripada kulit orang dewasa. Kemudian kemampuan untuk water handling-nya beda sama dewasa, lalu kulit bayi itu lebih gampang teriritasi dan kalau kita kasih salep misalnya, dia lebih gampang meresap, lalu mudah terjadi iritasi, jadi kalau gak cocok pakai minyak telon atau apapun itu gampang iritasi sehingga terjadi ruam. Dan, yang paling sering ruam itu karena iritasi dan alergi. Iritasi disebabkan karena lotion, minyak, atau bahkan bahan baju dan alergen paling sering adalah susu sapi,” tutur dr. Citra.

Menurut dr. Citra, ruam pada kulit bayi sendiri ada 2 macam, yakni ruam karena bawaan hormonal (tidak bisa dihindari), dan ruam yang bisa diantisipasi seperti ruam popok dan biang keringat.

Baca Juga: 3 Penyakit dengan Gejala Demam Disertai Ruam di Kulit, Beauty Harus Hati-hati karena Bukan Cuma DBD!

Baca Juga: Anxiety Rash Menyerang? Ini 4 Cara Redakan Rasa Gatal Akibat Ruam Kulit Karena Stres, Jangan Diabaikan Ya Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan