HerStory, Sukabumi —

Sering dianggap sehat, ternyata sederet makanan ini enggak sehat lho, Beauty. Bahkan bisa memicu risiko diabetes. 

Semakin berkembangnya jaman dan melek akan pentingnya hidup sehat, membuat semakin banyak produsen makanan memproduksi makanan sehat. 

Eits, tapi jangan terkecoh ya Beauty. Lantaran beberapa makanan dibawah ini yang awalnya sehat justru menjadi enggak sehat. Alhasil tubuh yang sehat bugar hanya menjadi angan semata karena kurang teliti dalam memilih makanan. 

Supaya enggak terkecoh lagi, melansir dari berbagai sumber (08/11/2021) berikut 4 makanan yang ternyata enggak sehat tapi kerap dilabeli makanan sehat. 

Dressing Salad

Bukan rahasia umum kalau salad merupakan makanan sehat yang kerap ditemukan pada menu diet. Menilik pada beberapa sayur yang memiliki rasa yang hambar acapkali mendorong kita untuk menyiasatinya dengan dressing salad. 

Sayangnya penggunaan dressing salad justru mengubah makanan sehat menjadi enggak sehat lantaran dressing salad cenderung mengandung gula yang tinggi, lemak, trans, dan minyak sayur.

Yogurt Rasa Buah

Yogurt dengan sari rasa buah ternyata mengandung gula yang tinggi sehingga membawanya menjadi kurang sehat. Belum lagi yogurt yang diklaim bebas gula justru menyembunyikan pemain buatan seperti asapartam. 

Jika ingin menikmati yogurt dengan sehat, lebih baik campurkan yogurt plain dengan buah segar ya, Beauty. 

Oatmeal Instan

Oatmeal yang kaya akan serat juga zat besi yang baik untuk kesehatan justru bisa memberikan efek sebaliknya jika mengonsumsinya dengan menambahkan sirup atau gula.

Untuk menikmatinya dan tetap mendapatkan manfaat dari oatmeal Beauty bisa mencampurkannya dengan buah segar atau kacang-kacangan supaya rasanya tak terlalu tawar.

Buah Kaleng atau Jus Buah

Buah kalengan memang sangat membantu agar tetap bisa mengonsumsi buah secara instan dan lebih tahan lama. Sayangnya banyak dari buah kaleng mendapatkan campuran gula tambahan yang tak baik bagi tubuh. 

Bukan cuma buah kaleng, jus buah sejatinya kurang baik untuk kesehatan karena cenderung mengandung lebih banyak air daripada buah. Belum lagi jika menambahkan gula, sirup atau kental manis. 

Terlebih pada jus kemasan, mengingat proses pengolahannya yang memakan waktu lama bisa jadi kandungan nutrisi dalam buah sudah hilang. 

Garis besarnya, makanan yang sebelumnya sehat menjadi tak sehat karena adanya tambahan baik itu pemanis alami maupun buatan. Jika terlalu sering dikonsumsi tentunya bisa meningkatkan risiko diabetes. 

Jadi, selalu perhatikan komposisi dalam kemasan sebelum membeli makanan untuk mengetahui secara pasti kandungan pemanis juga lemak yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Diabetes Minggat, Ternyata Jahe Bisa Jadi Obat Mujarab Hempas Penyakit Kronis! Gimana Sih Cara Konsumsinya?

Baca Juga: Waspada! Ini 4 Makanan yang 'Haram' Dikonsumsi Penderita Diabetes, Nomor 1 Jadi Favorit Banget Lho!