Si kecil yang sedang memanjat. (Unsplah/Alexander Dummer)
Usia balita adalah masa anak mengeksplorasi kreativitasnya. Ayah dan Bunda jangan heran kalau sering memergoki Si Kecil bicara sendiri. Sebenarnya, bukan mengobrol sendiri. Lebih tepatnya, bercakap-cakap dengan teman khayalannya yang nggak kelihatan oleh siapapun, termasuk dia sendiri.
Ayah dan Bunda jangan takut, karena anak yang suka berbicara sendiri biasanya bukan suatu kelainan atau gangguan tumbuh kembang.
Dilansir dari laman Psychology Today, menurut beberapa studi bahwa anak-anak usia sekitar tiga hingga delapan tahun punya teman khayalan. Teman khayalan mereka bisa berupa objek yang terlihat, seperti boneka kesayangan, robot hingga yang gak terlihat.
Bahkan, ada anak yang hanya punya satu teman khayalan, ada juga yang punya lebih dari satu.
Menurut Psikolog sekaligus Profesor Ilmu Psikologi dari Wellesley College, Tracy Gleeson, bahwa relasi antara anak-anak dengan teman-teman mereka baik yang sungguhan maupun khayalan, erat kaitannya dengan cara pandang mereka terhadap relasi antar manusia yang mereka alami.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.