Menu

Menunjukkan Hasil Positif! Penelitian: Mutasi Virus Corona Tak Meningkatkan Penularan

26 Mei 2020 16:15 WIB
Menunjukkan Hasil Positif! Penelitian: Mutasi Virus Corona Tak Meningkatkan Penularan

Ilustrasi virus corona. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Pandemi virus corona masih berlangsung hingga kini. Meski sudah berlangsung sejak awal tahun lalu, para ilmuwan masih melakukan penelitian demi 'mengenal' virus corona. Baru-baru ini ada penelitian yang mengungkapkan bahwa mutasi virus SARS-CoV-2 (penyebab COVID-19) tak menunjukkan tanda penularan.

Mutasi terjadi ketika virus mereplikasi diri dan menyalin kode genetiknya. Mutasi virus bisa memberikan dampak yang baik dan buruk. Dampak baik bisa jadi mencegah penyebaran, sedangkan dampak buruknya adalah kebalikanya, bisa membuat virus lebih berbahaya saat menginfeksi manusia.

Baca Juga: Kabar Baik! Vaksin Virus Corona yang Dikembangkan di Cina Menunjukkan Hasil yang Menjanjikan

"Semakin banyak mutasi telah didokumentasikan, para ilmuwan dengan cepat berusaha mencari tahu apakah ada di antara mereka yang dapat membuat virus lebih menular atau mematikan, karena sangat penting untuk memahami perubahan seperti itu dengan secepat mungkin," kata Penulis utama Profesor Francois Balloux (UCL Genetics Institute) dilansir dari Medical Xpress (26/5/2020).

"Kami menggunakan teknik baru untuk menentukan apakah virus dengan mutasi baru benar-benar ditularkan pada tingkat yang lebih tinggi, dan menemukan bahwa tidak ada kandidat mutasi yang tampaknya menguntungkan virus."

Para ilmuwan yang terbagi dari UCL, Cirad, dan Université de la Réunion, University of Oxford, melaporkan bahwa hingga kini sudah berhasil mengidentifikasi 6.822 mutasi virus corona. Dari banyanyak mutasi tersebut, sebesar 273 mutasi menunjukkan mutasi independen berulang-ulang, 31 mutasi diantaranya menunjukkan mutasi independen sebanyak 10 kali.

Baca Juga: Penelitian: Waspada! Berbicara dengan Suara Keras Berisiko Menyebarkan Virus Corona

Namun, hal yang membuat lega adalah dalam pengamatan ini, para ilmuwan tak menemukan bukti bahwa virus yang bermutasi bisa menularkan virus.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana