Usia satu hingga dua tahun

Tidur siang mulai berkurang setelah usia satu tahun, tetapi tidur siang masih penting pada usia ini dan masih menghasilkan manfaat. Anak-anak usia ini harus tidur 12 hingga 14 jam sehari, termasuk tidur siang. Kebanyakan anak tidur siang  hanya dua atau sekali, dan  biasanya terjadi pada sore hari. Ketika itu terjadi, tidur siang bisa hingga tiga jam.

Satu studi menemukan bahwa balita yang tidur siang memiliki peningkatan kemampuan untuk mengatur perilaku dan emosi dibandingkan dengan yang nggak. Ada juga bukti bahwa tidur siang meningkatkan pembelajaran bahasa untuk anak-anak dalam kelompok usia ini.

Usia tiga hingga lima tahun

Pada usia ini, anak  membutuhkan 10 hingga 13 jam tidur setiap hari. Beberapa anak berusia tiga atau empat tahun mungkin masih akan mendapat manfaat dari tidur siang. Akan tetapi, gak setiap anak membutuhkan tidur siang. Lebih penting untuk Si Kecil mendapatkan istirahat malam yang nyenyak daripada tidur siang. 

"Anak di atas usia 4 tahun gak diwajibkan tidur siang asalkan tidur malamnya berkualitas kira-kira 11 jam. Jadi para orang tua jangan mewajibkan anak tidur siang setelah anak berusia 4 tahun," kata  prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K).

Usia enam hingga 12 tahun

Setelah usia 5 tahun, beberapa anak mungkin berhenti tidur siang, tetapi kebutuhan tidur dan preferensi tidur siang sangat bervariasi.

Tidur siang masih dapat memberikan manfaat untuk anak-anak yang sudah sekolah. Jadi, cobalah untuk memberikan anak tidur siang yang singkat, sekitar 30 menit. Pastikan pula dia bangun pada sore hari agar tidak mengacaukan waktu tidur malam.

Kebanyakan orang tua meremehkan jumlah tidur yang dibutuhkan anak-anak. Jadi ingatlah waktu tidur yang direkomendasikan saat merencanakan waktu tidur siang dan tidur Si Kecil.