Pasien yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 semakin hari terus bertambah. Orang-orang yang meninggal juga bertambah setiap harinya. Ternyata, orang-orang yang meninggal dunia enggak hanya karena terpapar virus corona, tapi juga karena faktor komorbid atau penyakit penyerta.

Risiko komplikasi timbul ketika pasien virus corona memiliki riwayat masalah kesehatan sebelumnya, bahkan dapat berujung kematian. Adanya riwayat penyakit pada pasien virus corona, ada kemungkinan bahwa pasien akan mengalami gejala yang lebih parah. 

Baca Juga: Studi: Herd Imunnity Tak Efektif Lawan Virus Corona

Baca Juga: Dear Beauty, Hati-hati Alat Kosmetik yang Kamu Gunakan Sehari-hari Bisa Tularkan Virus Corona!

Baca Juga: Berisiko Fatal! WHO Imbau Pemerintah RI Hentikan Obat Klorokuin untuk Obati Pasien Corona

Menurut data dari Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, pasien di Indonesia dengan faktor komorbid paling banyak merupakan penderita hipertensi. Kemudian diikuti oleh diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronis, gangguan napas, penyakit ginjal, asma, kanker, TBC, penyakit hati, dan gangguan imun.

Namun, di antara seluruh penyakit penyertayang diderita pasien virus corona, penyakit ginjal membawa risiko kematian tertinggi. Dengan kata lain, mayoritas korban jiwa dengan penyakit penyerta memiliki riwayat penyakit ginjal.

Penyakit penyerta dengan risiko kematian tertinggi setelah penyakit ginjal adalah penyakit imun, antara lain HIV/AIDS. Disusul dengan penyakit kanker, penyakit jantung, diabetes melitus, hipertensi, gangguan pernapasan, kehamilan, penyakit hati, penyakit paru obstruktif kronis, asma, dan TBC.

Selalu jaga kesehatan, ya, Beauty!