Menu

Berantas Bullying Bagi Penyandang Disabilitas yang Rentan Mengalami Perundungan di Tempat Kerja

16 November 2021 17:30 WIB
Berantas Bullying Bagi Penyandang Disabilitas yang Rentan Mengalami Perundungan di Tempat Kerja

Ilustrasi perundungan di tempat kerja. (Freepik/seventyfour)

 “Masih banyak teman-teman penyandang disabilitas yang rentan mengalami workplace bullying, misalnya karena stigma terhadap keterbatasan kemampuan mereka, rasa iba yang berlebihan, dan lainnya. Sayangnya mereka masih enggan bersuara, contohnya karena takut kehilangan pekerjaan yang sudah susah payah mereka dapatkan," ungkap Nicky. 

Nicky menuturkan bahwa setiap perusahaan sepatutnya menerapkan prinsip kesetaraan dan inklusivitas sebagai acuan bagi penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan hak-hak karyawan di tempat kerja, termasuk untuk teman-teman penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat bekerja dengan nyaman, efektif dan produktif. 

Pingkan Rumondor, S.Psi, M.Psi, Psikolog Klinis Dewasa menjelaskan bahwa workplace bullying adalah serangkaian perilaku yang dilakukan secara sengaja dan berulang untuk mengintimidasi, menjatuhkan atau menyakiti orang lain di tempat kerja. Contohnya seperti kekerasan fisik, verbal, pengucilan/pemboikotan, sabotase pekerjaan, dan lainnya. Workplace bullying bisa dilakukan secara langsung, maupun secara online (via telepon, cyberbullying).

Pinkan menambahkan dampak dari workspace bullying bisa mengalami berbagai macam efek psikologis seperti kecemasan, gejala depresi, hingga gejala post-traumatic stress disorder yang berdampak pada terganggunya keseharian dan produktivitas.

Baca Juga: Kesabaran Habis! Ponakan Dibully dan Dikatai Yatim, Reaksi Fuji Tersulut Emosi Curi Atensi Netter: Dasar Kampung!

Baca Juga: Jangan Beli Produk Kemasan, Ini Pentingnya Gaya Hidup Refill untuk Ibu Rumah Tangga

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan