Ilustrasi perut mulas. (Freepik/kroshka_nastya)
Beauty, kamu sering mengalami sakit perut?
Nyeri perut bisa terjadi karena beberapa hal. Karenanya, penting buat kita untuk mengetahui letak rasa sakit tersebut sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat.
Menurut Guru Besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP., hal pertama yang perlu kamu ketahui tentang nyeri perut adalah apakah nyeri perut itu akut atau nyeri akut kronis.
“Akut itu terjadi tiba-tiba. Akut kalau lagi diam-diam, tiba-tiba sakit perutnya. Sementara itu kronis menunjukkan kondisi atau sifat penyakit yang telah lama terjadi,” beber Prof. Ari saat live Instagram beberapa waktu lalu.
Setelah itu, sambungnya, kamu perlu merasakan lokasi nyeri perut terjadi.Sebab, daerah nyeri bisa memberikan arti yang berbeda.
Dikatakan Prof. Ari, kita perlu waspada jika merasakan nyeri perut kanan bawah, Beauty. Itu artinya kita menderita usus buntu.
“Yang berbahaya adalah apendis akut, itu di nyeri perut kanan bawah. Pasien bisa datang dengan demam, berjalan juga sakit, digerakin saja kakinya atau paha sudah sakit,” paparnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: