Ilustrasi anak hiperaktif dan autis bermain bersama. (Freepik/Edited by HerStory)
Anak hiperaktif cenderung tak suka bahkan menghindari dengan sesuatu hal yang membutuhkan konsentrasi atau perhatian.
Sedangkan pada anak autisme, masih ada sesuatu hal yang bisa menarik perhatiannya terhadap sesuatu hal yang ia sukai dan tampak terobesesi.
Perbedaan ketiga ini semakin memperjelas diantara keduanya. Pasalnya, anak autisme cenderung menyukai keteraturan yang sudah tertata dengan ketertiban.
Misalnya menderetkan mobil-mobilan dan terobesesi dengan satu benda tertentu. Nah, ketika rutinitasnya berubah ia akan marah dan cemas.
Lain hal anak hiperaktif karena kebalikan dari anak autisme. Lantaran anak hiperaktif mudah bosan dan cepat beralih dari satu aktivitas ke yang lain.
Jika Moms mendapati si kecil berperilaku yang sama seperti pemaparan diatas, ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter anak ya, Moms.
Sebab perawatan kedua kondisi tersebut tentunya berbeda, semangat ya, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: