Ilustrasi melupakan sesuatu hal. (Pinterest/Freepik)
Faktor penyebab pada seseorang yang lupa dikarenakan adanya gangguan atensi yang membuatnya kurang berkonsentrasi. Sangat berbeda dengan pikun yang disebabkan oleh penurunan kemampuan berpikir di otak.
Pikun juga lebih rentan dialami oleh kelompok lanjut usia sedangkan lupa mulai dari anak-anak sudah bisa mengalaminya.
Tapi tak menutup kemungkinan pikun juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Sehingga jika ada riwayat keluarga yang mengalami pikun sebaiknya lebih waspada.
Seseorang yang sedang mengalami lupa hanya akan berlangsung sementara dan ketika kejadiannya diulang ia akan mengingatnya kembali.
Sedangkan pada pikun, sampai kapanpun ia akan tetap lupa meski sudah sering diberitahu. Bahkan bisa meningkat seiring berjalannya waktu sampai lupa dengan nama sendiri.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.