Menu

Dianggap Efektif Cegah Penyebaran Corona, Orang-orang Ini Justru Tak Boleh Pakai Masker...

28 Mei 2020 20:15 WIB
Dianggap Efektif Cegah Penyebaran Corona, Orang-orang Ini Justru Tak Boleh Pakai Masker...

Relawan menunjukkan masker hasil produksinya di Gondangmanis, Kudus, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/wsj)

HerStory, Jakarta —

Mengenakan masker wajah adalah salah satu tindakan pencegahan pertama yang diberlakukan sejak wabah virus corona pertama kali dinyatakan sebagai pandemi. Tetapi haruskah semua orang memakainya?

Ketika wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, Cina, pertama kali dinyatakan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), salah satu tindakan pencegahan yang digencarkan para ahli kesehatan untik diikuti adalah penggunaan masker wajah untuk mencegah penularan virus.

Baca Juga: Wajib Tahu! 97% Partikel Virus di Udara Bisa Menembus Masker Kain, Ini Penjelasan Ahli

Tindakan pencegahan dilakukan setelah virus corona ditemukan menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan (droplets) yang ke luar saat bersin atau batuk. Tetesan tersebut ke luar dan berada di udara kemudian masuk ke sistem pernapasan.

Dengan demikian, menutup bagian mulut dan hidung dengan masker dapat membantu melindungi tubuh dari paparan virus, serta membantu untuk menghentikan penyebarannya. Sebuah studi baru-baru ini dari Hong Kong mengungkapkan bahwa penggunaan masker dapat mengurangi penularan COVID-19 non-kontak sebanyak 75%.

Namun, ternyata, tidak semua orang harus memakai masker. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, anak-anak yang berusia di bawah dua tahun tidak boleh memakai masker.

Baca Juga: Waspada, Penggunaan Masker untuk Anak di Bawah 2 Tahun Bisa Berbahaya! Kenapa Begitu?

"Masker wajah kain tidak boleh digunakan pada anak-anak di bawah usia 2 tahun, mereka akan mengalami kesulitan bernapas," tulis CDC di situs web mereka.

Selain anak di bawah dua tahun mereka wajib menggunakan masker karena sangat efektif untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Ini benar-benar sangat penting, kami memiliki bukti ilmiah tentang betapa pentingnya mengenakan topeng untuk mencegah tetesan itu mencapai orang lain," kata Dr. Deborah Birx, koordinator satuan tugas koronavirus Gedung Putih, mengatakan.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana