“Jika kamu minum teh hijau dalam jumlah yang normal, itu mungkin enggak akan memiliki efek. Apa yang kami katakan adalah bahwa kita perlu melihat molekul ini lebih hati-hati dan mencari tahu cara membuatnya atau mengirimkannya ke plakat," jelas rekan penulis studi David Middleton dalam siaran pers.

Selanjutnya, para peneliti akan menguji cara-cara memperkenalkan EGCG ke dalam aliran darah tanpa membuat pasien minum teh hijau dalam jumlah besar.

Mereka akan memodifikasi struktur EGCG agar lebih mudah menyerap di perut. Sehingga teh hijau ini akan efektif untuk menjaga jantung tetap sehat serta memperkuat metabolisme tubuh.

Baca Juga: Ini Perbedaan Nyeri Dada Akibat GERD dan Serangan Jantung, Hati-hati Salah Penanganan!

Baca Juga: Awas, Risiko Serangan Jantung Meningkat Dua Kali Lipat Selama Gelombang Panas, Begini Cara Agar Kamu Tetap Aman Beauty!