Ilustrasi mengobati luka anak. (Freepik/Edited by HerStory)
Jika luka tak terlalu besar, Moms bisa menggunakan plester untuk menutup lukanya. Apabila cukup besar luka perlu ditutup menggunakan kasa steril dan perban.
Selain melindungi luka dari kontaminasi kotoran, langkah ini penting untuk membantu jaringan yang rusak dan terpisah supaya menyatu kembali.
Menutup luka memang bertujuan menghindari kontaminasi kotoran, tapi kalau enggak rutin diganti sama saja bohong ya, Moms. Jadi, setidaknya Moms harus mengganti penutup luka minimal sehari sekali. Apabila penutup luka terkena basah, kotor atau bahkan darah yang merembes segera untuk diganti.
Apabila luka tak berangsung membaik bahkan menimbulkan nyeri sampai mengeluarkan nanah segera hubungi dokter ya, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.