Menu

4 Mitos dan Fakta Tentang Speech Delay Menurut Psikolog, Jangan Keliru Lagi Ya Moms!

24 November 2021 15:05 WIB
4 Mitos dan Fakta Tentang Speech Delay Menurut Psikolog, Jangan Keliru Lagi Ya Moms!

Ilustrasi anak mengalami speech delay (Getty Images/Edited By HerStory)

2. Speech delay terjadi ada anak bilingual

Faktanya, pemaparan bahasa kedua memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak.

“Mitos yang kedua, speech delay terjadi pada anak bilingual. Sebenarnya ini jawabannya tidak semua, dan bilingual bukan satu-satunya penyebab. Memang bilingual ini kalau dari beberapa riset yang terakhir, sekitar 5 tahun terakhir dikatakan memiliki banyak manfaat, terutama kalau misalnya mau anaknya tuh bahasa keduanya itu lebih lebih lancar gitu ya, lebih seperti itu native, itu memang diajarkannya emang semakin kecil semakin baik. Tapi saya di sini juga situasi di praktek itu biasanya saya lihat dulu, kalau kita mau ngomong itu kita memang pertamanya adalah bahasa yang sering kita bicarakan sehari-hari atau bahasa ibu kita. Ya kalau orang tuanya memang 2 bahasa itu, ditentukan dulu anak nanti ngomongnya harus apa, dan kemudian yang lebih dulu mau diajarkan itu yang mana,” terang Saskhya.

3. Menonton video membantu anak belajar berbahasa dan kosa kata

Faktanya, interaksi secara langsung adalah cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan bicara.

“Kemudian ini juga miskonsepsi yang seringkali terjadi sering banget kalau kita tentang gadget, terkait batasan waktu baik dari WHO itu udah kasih tahu bahwa anak usia 18 bulan ke bawah itu no gadget at all. Tapi kalau 18 sampai 2 tahun kalau bisa video call, karena ada interaksi langsungnya. Kita ngomong, direspon, berbeda dengan video-video di YouTube yang cuma 1 arah. Mungkin ada beberapa Moms yang bilang ‘kok anak saya dari kecil dikasih video malah pinter-pinter aja bahasa inggrisnya, malah jadi lebih banyak kosa kata yang ia ketahui’, tapi sebetulnya apa yang menentukan anak bisa berbicara, bisa berbahasa itu bukan dari videonya, tapi dari interaksi secara langsung ketika dilakukan di eye level yang sama. Jadi mata kita menatap anak, trus duduknya juga disetarakan. Dan kita ada pembicaraan bolak-baliknya. Jadi bukan videonya, tapi sebetulnya interaksi langsung yang perlu kita lakukan,” sambung Saskhya.

4. Anak yang terlambat bicara nantinya juga akan bisa menyusul dengan sendirinya seperti Einstein

Faktanya, keterlambatan bicara perlu segera ditangani agar membantu perkembangan anak.

“Nah yang terakhir soal Einstein Syndrom ya. Jadi katanya Einstein juga waktu kecil gak ngomong, tahu-tahu pas umur 8 tahun itu dia jenius banget. Sebetulnya lagi-lagi miskonsepsi seperti ini perlu kita perhatikan ya Moms. Kenapa? Karena kalau kita tahu dari awal bahwa anak ada masalah perkembangan bicara, maka kita bisa memaksimalkan penanganannya juga lebih cepat dan lebih baik,” pungkas Saskhya.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Moms!

Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Inilah Berbagai Penyebab Anak Jadi Speech Delay, Perhatikan ya Moms!

Baca Juga: Moms... Agar Anak Terhindar dari Speech Delay, Yuk Lakukan 5 Cara Ini untuk Mendukung Pertumbuhan Si Kecil, Simak!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: