Kasus penggelapan aset yang menimpa keluarga Nirina Zubir memasuki babak baru. Mantan ART, Riri Khasmita, kini justru melaporkan balik keluarga Nirina atas dugaan penyekapan.

"Seperti saya katakan tadi, dia masih berharap ada niat baik, karena klien saya juga ingin bertanggung jawab gitu bahkan sudah bertanggung jawab karena sudah memberi. Bahkan terdahulu sudah ada mediasi ya dan mereka sudah sepakat kok dan dalam jangka empat tahun ya akan di selesaikan," kata kuasa hukum Riri, di Polres Jakarta Barat, Rabu (24/11).

Pengacara Riri juga membenarkan adanya balik nama kepada Riri Khasmita. Namun semua itu atas surat kuasa yang diurus mendiang ibunda Nirina.

"Oh iya itu benar, memang semua diatas nama Riri Khasmita. Dasarnya adalah surat kuasa, kan orang BPN sudah menjelaskan ya bahwa dasar kepemilikan kan ada berapa, ada wakaf Iba, jual beli, ini kan kuasa untuk membalik nama," ujarnya.

Kemudian pengacara menjelaskan kronologi bagaimana aset-aset tersebut bisa mengalami balik nama. Rupanya saat itu mendiang mengatasnamakan Riri Khasmita ke sebuah bank untuk menutup pajak yang belum terbayar serta alasan usia sehingga mendiang tak bisa menerima kucuran dana dari pihak bank.

Saat disinggung soal keberadaan Nirina Zubir saat itu, pengacara Riri yang lain meminta awak media bertanya pada keluarga Nirina saja.

"Barang buktinya saya lengkap ko, buktinya, penerimaan uang, transfer ke Nirina, ada semua ya. Jadi intinya adalah pembalik nama atas dasar surat kuasa. Diawali dengan kebutuhan uang, kemudian diagunkan ke bank karena tidak bisa, karena atas nama sepuh, otomatis dibalik nama ke atas klien saya," jelas Syakhruddin.

Baca Juga: Tak Kunjung Selesai, Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir Buka Babak Baru, Simak Yuk!

Baca Juga: Nirina Zubir dan Kuasa Hukum ART Ibunya Tetiba Adu Cekcok di Pengadilan, Ada Apa?