Menu

Wanita Berperut Buncit, Hati-hati Diincar Kanker Ini! Asli Ngeri...

25 November 2021 09:25 WIB
Wanita Berperut Buncit, Hati-hati Diincar Kanker Ini! Asli Ngeri...

Ilustrasi perut buncit. (thefast800.com/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, memiliki lemak berlebih di bagian perut alias perut buncit tak hanya mengganggu penampilan, tapi juga berbahaya bagi kesehatan.

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa wanita yang memiliki bentuk tumbuh apel (apple shape) alias kelebihan lemak di bagian perut, berisiko lebih besar terkena kanker.

Peneliti mengungkap, bahwa wanita dengan tipe tubuh ini, 50 persen lebih mungkin terkena kanker paru dan usus.

Penyebabnya, kata peneliti, adanya peningkatan insulin, yang diketahui mengganggu produksi hormon. Ini dikarenakan kelebihan lemak tubuh dapat meningkatkan peradangan kronis.

Kesimpulan ini didapat dari hasil studi yang dimulai pada 1999. Pada tahun itu sebanyak 5.855 perempuan pascamenopause dengan rata-rata 71, memiliki lemak tubuh saat dipindai dan dikategorikan memiliki rasio lemak perut, baik dengan jumlah tinggi atau rendah.

Setelah 12 tahun kemudian, peneliti melakukan pemindaian tambahan. Hasilnya ditemukan bahwa perempuan yang memiliki lemak di sekitar perut mereka lebih dari 50 persen, lebih mungkin terkena kanker paru-paru atau gastrointestinal.

Data tersebut mencatat total ada 811 kanker yang dialami, dengan 293 kanker payudara dan ovarium, 345 kanker paru-paru dan gastrointestinal (GI) dan 173 kanker lainnya. Persentase BMI dan lemak tidak menunjukkan risiko tumor yang tinggi.



"Pada wanita, diketahui bahwa menopause menyebabkan mulai adanya pergeseran lemak tubuh ke tingkat adipositas perut yang lebih tinggi, yang dapat memediasi risiko kanker terkait obesitas," kata penulis studi Line Mærsk Staunstrup dari Nordic Bioscience and ProScion di Denmark.

Ia mengatakan bahwa wanita lanjut usia harus sadar akan gaya hidupnya saat mendekati usia pra-menopause.

"Menghindari obesitas sentral bisa memberi perlindungan terbaik," ujar salah satu peneliti, dilansir Independent.co.uk.

Mengomentari temuan tersebut, Dr Andrea De Censi, dari Rumah Sakit Galleria di Genova, Italia menambahkan, sebelumnya obesitas memang dikaitkan dengan risiko kanker, tapi kaitannya dengan kanker paru-paru masih baru dan ini menarik.

Peningkatan insulin, kata dia, bisa mengakibatkan akumulasi lemak yang bersifat viseral dan abdomen. Insulin juga memiliki efek merugikan pada produksi hormon, dan sel adiposa dalam jaringan lemak, yang dapat meningkatkan peradangan kronis di seluruh tubuh.

Inilah faktor risiko lain untuk beberapa jenis kanker.

"Data ini membuka pintu bagi dokter untuk memulai sejumlah intervensi pada pasien obesitas. Selain mengurangi lemak dengan diet dan olahraga, mungkin ada peran potensial untuk obat diabetes, seperti metformin, yang dapat menurunkan efek insulin dan berkontribusi pada pencegahan kanker," tutup dia.

Baca Juga: Tips Ampuh Hempas Perut Buncit dengan Cepat, Olahraga Kardio Sangat Dianjurkan!

Baca Juga: Rekomendasi Infused Water dari Sayur dan Buah untuk Hempas Perut Buncit, Cobain Yuk Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Riana Agustian

Artikel Pilihan