Menu

Sayang Dilewatkan, IdeaFest 2021 Penuh Kejutan!

25 November 2021 22:27 WIB
Sayang Dilewatkan, IdeaFest 2021 Penuh Kejutan!

Para narasumber di acara Main Event Virtual Press Conference IdeaFest 2021-The Future of X , Kamis (25/11/2021). (Riana/HerStory)

HerStory, Bogor —

Memasuki tahun ke-10, festival kreatif terbesar di Indonesia, IdeaFest kembali hadir menyapa para insan kreatif Indonesia. Di bawah naungan SamaraLive dan Pro Warriors, tahun ini IdeaFest akan mengusung tema “The Future of X” guna menyambut optimisme masa depan. Menariknya, IdeaFest 2021 ini akan diselenggarakan secara hybrid dan offline di M Bloc Space, dan secara online melalui platfoms metaverse baru, bernama Jagat.Live.

Ben Soebiakto, selaku Co-Founder IdeaFest mengatakan, IdeaFest tahun ini bisa dibilang yang ditunggu-tunggu, karena akhirnya pihaknya kembali menggelar festival offline berkonsep hybrid. Lalu, apa keistimewaan lain dari IdeaFest 2021 ini?

“Selama kurang lebih 2 tahun kita gak bertemu secara fisik. Secara spirit kita sama, sebagai platform untuk meng-connect industri kreatif ini, jadi seperti kita mengundang internasional speakers sebagai collaborator, sebagai inspirator, kita juga mengajak pemerintah, mengajak insan-insan kreatif yang bisa dibilang ini mungkin upcoming juga, kita juga melihat banyak innovator atau idea creator yang mulai muncul di permukaan di industri kita. Jadi di IdeaFest tahun ini ada beberapa internasional speakers, baik dari Holywood, dari New York, dan dari Korea sekalipun. Seperti ada Stefan Sagmeister, Kevin Kwang, dan Tablo. Tapi di luar itu local creator juga seperti Lomba Sihir, Raffi Ahmad, Dee Lestari, Kunto Aji, Voice Of Baceprot, Lomba Sihir, Dian Sastrowardoyo, Gita Wirjawan, Arawinda Kirana, Wregas Bhanuteja, dan masih banyak lagi. Intinya, ada 140 speakers lainnya yang kita pikir ini selalu akan menjadi semangatnya IdeaFest untuk mengangkat talent-talent baru,” tutur Ben, saat sesi Main Event Virtual Press Conference IdeaFest 2021-The Future of X, sebagaimana dipantau HerStory, Kamis (25/11/2021).

Ben melanjutkan, di IdeaFest tahun ini bisa dibilang 70%-nya diisi oleh talent-talent yang belum pernah bicara di depan panggung IdeaFest.

“Kami memiliki misson dari Sabang sampai Merauke kita bisa pastikan kita mengkurasi calon-calon terbaik, dan kita juga di tahun ke tahun makin berkolaborasi dengan banyak insan kreatif yang kita sebut sekarang adalah braint trust yang membantu kami sebenarnya untuk mencari nama-nama terbaik yang layak untuk kita dengarkan di panggung IdeaFest. Jadi ada sekitar 12 brain trust yang membantu kami mengkurasi. Jadi itulah bentuk daripada kolaborasi kami yang kita terus akan hadirkan bahwa IdeaFest ini adalah milik industri kreatif dengan subsektornya kita sangat dekat sekali berkolaborasi dengan pemerintah, dan kali ini dengan Kemenparekraf. Jadi harapannya itu memang IdeaFest hadir menjadi collaborator untuk industri ini menggandeng media, menggandeng investor, marketers, dan para Insan kreatif sendiri untuk sebenarnya mendorong terus industri kreatif ini ke to the next level,” lanjut Ben.

Baca Juga: Mengancam Ekosistem Industri Kreatif, DJKI Lindungi Hak Musisi Lewat Lisensi Lagu dan/atau Musik

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: