Menu

Sayang Dilewatkan, IdeaFest 2021 Penuh Kejutan!

25 November 2021 22:27 WIB
Sayang Dilewatkan, IdeaFest 2021 Penuh Kejutan!

Para narasumber di acara Main Event Virtual Press Conference IdeaFest 2021-The Future of X , Kamis (25/11/2021). (Riana/HerStory)

Kemudian, Sulaiman Said, selaku Founder and Creative Director Kamengski, menyebut, sebagai maker atau pelaku usaha, pihaknya melihat IdeaFest sebagai ajang untuk mendorong semangat bersaing, ajang saling tukar inspirasi, dan menambah networking. Ia pun mengapresiasi gelaran IdeaFest ini.

“Ya, saya meliat IdeaFest sebagai ajang untuk mendorong semangat bersaing, tapi bersaingnya tapi dalam konteks yang positif. Juga bisa jadi ajang saling tukar inspirasi, menambah networking. Bahkan bukan cuma antar pelaku usaha, tapi juga lintas industri, buat para pegiat kreatif itu penting untuk mengetahui tren-tren dari industri lain gitu. Hal ini juga bisa jadi referensi buat menghasilkan karya yang inovatif kedepannya. Kita juga perlu melihat peluang biar bisa berkontribusi memajukan industri kreatif Indonesia ke depannya.

Said pun beranggapan, dengan hadirnya IdeaFest, bukan tak mungkin nantinya masa depan industri kreatif di Indonesia lebih berkembang.

“Sebagai pelaku usaha, saya melihatnya cukup banyak brand lokal dan karya anak bangsa yang kualitasnya tuh udah mumpuni, udah bagus secara konsep, secara built in, secara kualitas gak kalah saing dengan produk luar negeri. Karena sebenarnya produk luar negeri juga manufakturnya juga di sini. Jadi kalau kita punya manufakturnya, kenapa kita gak punya kemampuan intelegensinya untuk membuat suatu entitas atau sebuah brand. Bahkan sekarang mayoritas masyarakat Indonesia juga udah muali ngelirik dan tertarik sama produk-produk buatan lokal. Kayak kita lihat tuh di brand-brand fashion lokal itu sekarang yang apresiasi udah kaya Dover Street Market, jadi pembelinya juga malah udah dari luar negeri, jadi kayak kita udah dianggap selevel. Dan lewat IdeaFest ini, secara gak langsung juga melecut semangat kita buat pelaku usaha untuk terus berkembang, berinovasi, dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” papar Said.

Sementara itu, vokalis ‘Lomba Sihir’, Natasha Udu, menyebut IdeaFest sudah dikenal sebagai wadah suara insan industri kreatif untuk berbagi wawasan dan inspirasi. Ia pun menilai, IdeaFest sangat mendukung pihaknya sebagai musisi untuk terus berkarya.

“Menurut kami IdeaFest sudah dikenal sebagai wadah suara dari insan-insan kreatif terus lintas industri pula gitu untuk kita berbagi wawasan dan pastinya saling menginspirasi. Nah hal ini terus terang sangat mendukung kami sebagai musisi agar terus berkarya, karena kita melihat banyak banget inspirasi dan motivasi yang bisa dapetin dari speaker-speaker hebat di sini maupun dari semua yang hadir di IdeaFest. Dan enggak hanya cuma saling bertukar inspirasi, tapi IdeaFest juga memungkinkan kami sebagai musisi untuk berkolaborasi antar insan kreatif Indonesia untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang baru. Bukan cuman di sisi pembuatan lagu, tapi banyak banget aspek yang bisa diperluas gitu dari dari sebuah karya lagu. Oleh karena itu harapan kami sebagai generasi muda, IdeaFest ini dapat ajang untuk kami bangkit dan tunjukin challenge-nya. Bisa jadi game changer bagi diri sendiri, serta dia juga nggak kalah penting adalah mampu untuk berdamai dengan situasi yang gak pasti pada masa ini gitu, terutama pada karya-karya tentunya,” bebernya.

Kemudian, vokalis dan juga gitaris ‘Lomba Sihir’, Rayhan Noor, menambahkan, sebagai seorang musisi, IdeaFest juga bisa membantu kreator seperti ‘Lomba Sihir’ untuk berkolaborasi dengan kreator lainnya untuk menciptakan inovasi dari berbagai aspek permusikan. Ia pun lantas menekankan pentingnya kolaborasi di semua lini industri kreatif untuk menghadapi tantangan saat pandemi.

“Ke depannya kita perlu banget yang namanya kolaborasi dari semua lini di industri kreatif, gak cuma musik aja tapi juga di industry visual art, organizing, dsb. Jadi menurut kami IdeaFest adalah salah satu katalisator yang paling terdepan di Indonesia sekarang untuk bisa mengakselerasi lagi pemulihan industri kita dan tentunya juga berkembang jauh lebih baik daripada sebelum pandemic,” tuntas Raihan.

Baca Juga: Mengancam Ekosistem Industri Kreatif, DJKI Lindungi Hak Musisi Lewat Lisensi Lagu dan/atau Musik

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan