Ilustrasi memotong rambut di salon (Freepik)
Si pelanggan juga berkata bahwa dia akan membawa makanan itu kembali ke salon sembari menunggu cat rambut meresap. Tentu saja, penata rambut tidak menaruh rasa curiga sama sekali.
Sayang, Helen Lee rupanya tak kunjung kembali. Pelanggan itu juga tak mengangkat telepon saat dihubungi oleh pihak salon.
Setelah sadar bahwa mereka telah ditipu, pihak salon langsung melapor ke polisi. Mereka juga mengingatkan salon lain di area itu agar lebih waspada.
"Kami melakukan bisnis di mana kami tak mengira akan ada klien tidak jujur, jadi kami sama sekali tidak curiga. Sayangnya dia tak kembali dan mengabaikan telepon," tulis pihak salon lewat unggahan Facebook.
Hingga kini, sosok si pelanggan wanita yang melakukan penipuan di salon itu belum ditemukan. Juga, besar kemungkinan bahwa Helen Lee bukanlah nama asli.
"Penata rambut kami bekerja secara mandiri dan saat seseorang mendapatkan pelayanan, mereka berhak dibayar. Insiden seperti ini berdampak besar bagi bisnis kecil seperti kami," tambah salon itu.
"Kami membagikan kisah ini dengan harapan dia membacanya dan mau menghubungi kami untuk menjelaskan perbuatannya."
Pihak salon sendiri berharap bahwa wanita itu sebenarnya tak ingin menipu dan punya alasan jelas mengapa tak kembali hari itu. Meski demikian, banyak yang berkomentar bahwa tindakan ini justru jelas-jelas penipuan.
"Aku tak percaya ini. Kalau dia tak bisa membayar, mestinya dia jujur," komentar seorang warganet.
"Ini sangat mengejutkan. Aku mesti membaca dua kali karena aku tak mengerti mengapa seseorang mau melakukan ini," imbuh warganet lain.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Dewiku.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Dewiku.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.